SERDANG BEDAGAI, KabarMedan.com | Bupati Serdang Bedagai (Sergai), H. Darma Wijaya, menegaskan komitmennya dalam mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2).
Hal ini disampaikan saat melakukan kunjungan kerja dalam rangka Sosialisasi Kebijakan Daerah di Kantor Camat Bintang Bayu, Senin (10/3/2025).
Dalam kegiatan tersebut, Bupati didampingi Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Sergai, Sri Rahmayani, serta Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Sergai, Fajar Simbolon.
Hadir pula Camat Bintang Bayu, Alfian Purba, beserta para kepala desa dan sekretaris desa se-Kecamatan Bintang Bayu.
Bupati Darma Wijaya menjelaskan bahwa sosialisasi kebijakan ini akan dilakukan di seluruh kecamatan di Sergai untuk memastikan pemahaman yang seragam terkait peningkatan penerimaan PBB-P2 tahun 2025.
“Pajak yang dibayarkan masyarakat akan kembali dalam bentuk pembangunan infrastruktur seperti jalan dan fasilitas umum lainnya. Oleh karena itu, kesadaran masyarakat dalam membayar pajak sangat penting,” ujarnya.
Bupati juga meminta Camat agar segera mendistribusikan Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT) PBB kepada masyarakat setelah diterima dari pemerintah kabupaten.
Setiap penyampaian SPPT PBB harus dilengkapi dengan tanda terima yang jelas sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas.
Untuk meningkatkan motivasi, Bupati mengungkapkan rencana pemberian insentif atau penghargaan bagi camat yang berhasil mencapai target realisasi PBB-P2 di wilayahnya.
Evaluasi menyeluruh terhadap capaian PBB-P2 tahun 2024 juga akan dilakukan guna mengidentifikasi kendala serta menyusun strategi yang lebih efektif untuk tahun anggaran 2025.
Selain PBB-P2, Bupati Darma Wijaya menyoroti potensi pajak dari sektor makanan dan minuman yang selama ini belum dimanfaatkan secara maksimal.
“Jika pajak makan dan minum dikelola dengan baik, ini bisa menjadi sumber PAD yang signifikan bagi daerah,” kata Bupati yang akrab disapa Bang Wiwik ini.
Ia pun mengajak para camat untuk lebih aktif dalam menyosialisasikan kewajiban pajak hingga ke tingkat desa dan masyarakat agar target pembangunan daerah dapat tercapai secara optimal.[KM-04]
Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.
