Bupati Sergai Hadiri Sarasehan BITRA Indonesia ke-34

SERGAI,KabarMedan.com | Bupati Sergai, Ir. H. Soekirman menghadiri sarasehan ke-34 Bina Keterampilan Pedesaan Indonesia (BITRA) Indonesia yang dirangkai dengan Festival Kopi Rakyat, di Nagori Sakit Buttu Saribu, Kecamatan Pematang Sidamanik Kabupaten Simalungun, Selasa (03/02/2020).

Ir.H. Soekirman dikesempatan tersebut menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi kepada BITRA Indonesia atas pelaksanaan kegiatan ini. Dan mengaku salut kepada para narasumber yang telah berevolusi dan bertransformasi menemukan cara serta inovasi dari metode konvensional menjadi modern melalui pemanfaatan teknologi 4.0.

“Pertemuan kita ini merupakan momen yang sangat berharga, saya sebagai pribadi memandang jika kita tidak memanfaatkan teknologi, maka kita akan tertinggal”, ujarnya.

Baca Juga:  Pemkab Sergai Gelar HLM Pengendalian Inflasi, Bahas Deflasi dan Program Subsidi BBM

Ia mengatakan, seperti halnya Kabupaten Sergai sendiri telah menyediakan tempat atau lapak digital untuk para pelaku UMKM untuk memasarkan produk secara gratis melalui aplikasi hopeshop.id yang telah dapat diunduh melalui AppStore pada ponsel android maupun IOS.

Bupati juga berharap semoga kedepannya dapat terus menghadiri setiap Sarasehan BITRA hingga yang ke-34 tahun ini.

“Mari kita tetap menjaga semangat untuk keberlanjutan pertanian di Sumut khususnya dan Indonesia secara luas”, tandasnya.

Sementara itu Pembina BITRA Indonesia Sebastian Saragih mengatakan kegiatan ini diadakan selama 3 hari mulai tanggal 3 hingga 5 Maret dengan tema “Menghadapi Tantangan Perubahan Iklim, Minimnya Minat Generasi Milenial dan Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Upaya Keberlanjutan Pertanian di Sumatera Utara”.

Baca Juga:  Polres Serdang Bedagai Gelar Apel Pasukan Operasi Zebra Toba 2024

Ia mengatakan, hadirnya Bupati Sergai Ir H Soekirman karena didapuk sebagai salah satu narasumber Sarasehan BITRA bersama para penggiat media sosial, pertanian dan UMKM.

” Seminar ini mengupas tentang generasi muda, tentang teknologi untuk keberlanjutan pertanian di wilayah Indonesia serta perkembangan komoditas kopi”, pungkasnya.[KM-04

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.