Cara Membangun Kebiasaan Digital yang Sehat untuk Anak

Anak-anak tumbuh di dunia digital. Media yang super baru ini menawarkan mereka banyak kesempatan untuk belajar, dan bermain.

Namun digitalisasi juga menghadirkan tantangan baru bagi keluarga: Bagaimana cara untuk tidak mengabaikan kehidupan analog di saat aksesibilitas konstan ini ada di ujung jari?

Banyak orang tua yang akhirnya khawatir bahwa smartphone, komputer, dan konsol akan membahayakan anak-anak mereka. Ketakutan terbesar datang dalam bentuk kecanduan.

Tenang, solusi terbaiknya adalah dengan membangun kebiasaan digital yang sehat untuk anak.

Kiat-kiat berikut dapat membantu para orang tua untuk mengajari anak-anak mereka cara menggunakan media digital secara bertanggung jawab dan menemukan keseimbangan yang baik antara minat digital dan analog.

Atur Waktu Penggunaan Gadget

Hal terpenting dalam membangun kultur digital adalah mematuhi aturan yang sudah ditetapkan. Durasi menjadi tantangan utama dalam hal ini, dan untungnya, fitur parental control kini sudah tersedia di semua sistem operasi (PC, Android dan iOS). Melalui perangkat lunak ini, kontrol orang tua secara eksternal dapat membatasi durasi penggunaan gadget bagi si kecil.

Dukung Rutinitas Positif

Tetapkan aturan perilaku untuk penggunaan perangkat seluler. Contohnya, ketika sedang di sekolah dan saat mengerjakan pekerjaan rumah maka ponsel cerdas harus disimpan.

Aturan ini juga berlaku saat sedang makan bersama, satu hingga dua jam sebelum tidur, dan juga saat sedang bercengkrama bersama orang tua. Ini adalah contoh rutinitas yang menyusun kebiasaan digital yang sehat.

Perhatikan Tanda-Tanda Kecanduan

Orang tua harus tahu persis apa yang dilakukan anak-anak mereka dengan gadget, situs mana yang mereka sukai atau permainan apa yang mereka mainkan.

Tidak hanya sebatas mengetahui, orang tua juga perlu untuk memastikan bahwa konten-konten tersebut sudah sesuai dengan rentang umur anak.

Jangan juga lupa untuk mengecek beberapa tanda kecanduan gadget seperti mulai tidak bersemangatnya anak untuk berkomunikasi dengan teman-temannya, berbohong, prestasi menurun dan terganggunya waktu tidur.

Jika sudah berada pada level yang berbahaya, tidak ada salahnya untuk menghubungi tenaga profesional untuk menangani masalah ini.

Jadilah Panutan

Dengan pola penggunaan gadget mereka sendiri, orang tua dapat menjadi panutan yang baik bagi anak-anaknya.

Tips ini juga membantu para orang tua untuk bertanya pada diri mereka sendiri secara kritis tentang seberapa sering mereka bergantung pada penggunaan gadget. Ingat! Anak adalah cerminan orang tuanya.

Tawarkan Variasi Media Analog

Penting bagi anak-anak untuk mengetahui variasi kegiatan rekreasi selain media digital. Anak-anak yang tumbuh dengan gadget, kerap tidak sadar akan adanya variasi aktif dan menarik ini.

Ajak mereka untuk tetap aktif dengan bermain di taman bermain dan mencoba berbagai wahana yang tersedia.

Belajar di Gadget

Kebiasaan digital yang sehat bukan hanya tentang melarang penggunaan gadget. Topik ini juga menyentuh penggunaan gadget sesuai dengan kebutuhannya.

Salah satunya adalah dengan mengambil kesempatan belajar kursus online via gadget. Salah satu pionir dalam operasional ini adalah LingoAce.

Startup EduTech ini menjanjikan pengalaman les bahasa Mandarin online yang imersif, otentik dan juga efektif. Ada beberapa alasan utama mengapa LingoAce bisa berkembang pesat sejak diluncurkan pada tahun 2017 lalu.

Pertama adalah pendekatan personal para guru native speaker. Para profesional ini dilatih untuk tidak hanya mengajar tapi juga memonitor perubahan gaya belajar, kebutuhan emosional dan sosial anak, serta suasana belajar yang sesuai untuk mereka.

LIngoAce juga menjanjikan kurikulum dengan standar internasional yang telah dirancang untuk mengakomodir semua kebutuhan peserta didik.

Tidak berhenti sampai di situ, platform les online ini juga menggunakan semua teknologi terbaru seperti game, video animasi dan kuis interaktif untuk dapat mengikuti tren belajar generasi digital.

Tunggu apalagi, ayo daftarkan segera si buah hati Anda ke LingoAce sekarang juga! [KM-01]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.