Cegah Gelombang Ketiga Covid-19, Ini Strategi dari Wali Kota Medan

(foto: istimewa)

MEDAN, KabarMedan.com | Kota Medan yang saat ini berstatus Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat PPKM Level 2, terus berupaya agar tidak terjadi penyebaran virus dan lonjakan angka Covid-19.

Wali Kota Bobby Nasution menyampaikan, salah satu aklerasi vaksinasi adalah sebagai antisipasi dalam potensi gelombang ketiga jika terjadi di Provinsi Sumatera Utara, terutama Kota Medan.

“Pemko Medan saat ini terus mengebut vaksinasi terhadap masyarakat. Selain upaya mempercepat herd immunity (kekebalan kelompok), hal ini juga dilakukan sebagai atisipasi jika terjadi potensi gelombang ketiga,” ujar Bobby Nasution.

Baca Juga:  Kereta Api PSO di Sumut Angkut 1,4 Juta Penumpang Hingga Oktober 2024

Dijelaskannya, bahwa Pemko Medan akan lebih menerapkan penegakan disiplin agar masyarakat dapat melaksanakan protokol kesehatan (prokes) dan PPKM disetiap wilayah, termasuk melakukan 3T, yakni testing (pengetesan), tracing (pelacakan), dan treatment (perawatan).

Selain itu, agar dapat mengurangi mobilitas setelah perayaan Natal dan Tahun Baru dalam mengantisipasi gelombang ketiga Covid-19, pemerintah Kota Medan telah mengeluarkan Surat Edaran bagi ASN agar tidak cuti akhir tahun ini hinggal awal 2022.

Baca Juga:  Pimpinan DPRD Sergai Masa Jabatan 2024-2029 Resmi Dilantik

“Kita sudah keluarkan Surat Edaran ASN tidak mengambil cuti akhir tahun. Ini agar dapat mengurangi mobiltas, apalagi Pemerintah Pusat juga telah menghapus cuti bersama Hari Raya Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 guna menekan laju penyebaran Covid di tanah air,” tutupnya. [KM-101]

 

 

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.