KabarMedan.com | Pengguna Twitter richardsennett mengunggah sebuah foto yang menunjukkan foto keluarga seorang ayah, ibu, dan empat orang anak. Bersama dengan unggahan tersebut, juga disertakan keterangan yang menyatakan bahwa foto tersebut merupakan foto keluarga Ugur Sahin, CEO BioNTech yang juga merupakan salah satu penemu vaksin mRNA, setelah berimigrasi ke Jerman. Lebih lanjut, dalam keterangan disebutkan bahwa anak laki-laki yang memakai pakaian berwarna kuning merupakan Sahin ketika masih kecil.
Berikut narasinya:
(Diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia)
“Ini adalah sebuah keluarga imigran yang baru saja tiba di Jerman. Anak laki-laki yang memakai pakaian berwarna kuning pada akhirnya akan menemukan vaksin COVID.”
Apakah klaim tersebut benar?
Berdasarkan hasil penelusuran foto tersebut bukan merupakan foto keluarga Sahin, melainkan foto sebuah keluarga imigran yang berasal dari Aksaray, Turki, pada tahun 1975. Foto tersebut diambil oleh seorang fotografer asal Jerman, Candida Hofer, dalam koleksi foto berjudul “Turken in Deutschland 1979”.
Melansir dari DiasporaTurk, salah satu keturunan dari keluarga tersebut memaparkan cerita mengenai kehidupan keluarga imigran tersebut dan menyatakan bahwa anak laki-laki berbaju kuning kini telah menjadi seorang ahli mekanik. Pengguna Twitter IsilAcehan juga telah mengunggah foto keluarga Ugur Sahin yang sebenarnya pada 8 Desember 2020 yang lalu.
Dengan demikian, foto yang diunggah oleh pengguna Twitter richardsennett tersebut dapat dikategorikan sebagai konteks yang salah/false context. [Tim Fact Checker]