Daging Impor Ditujukan Bagi Kalangan Restoran dan Hotel

KABAR MEDAN |  Kebijakan Kementerian Pertanian untuk mengimpor daging sapi dari luar dinilai hanya untuk memenuhi kebutuhan daging seperti hotel, supermarket dan pengusaha catering. Sementara untuk daging sapi lokal diberlakukan untuk pangsa pasar masyarakat umum.

” Sapi impor dalam pemasarannya hanya ditujukan ke sejumlah tempat seperti, supermarket, hotel, dan usaha catering. Untuk daging sapi lokal diarahkan ke pasar tradisional. Jadi sapi impor tidak akan menggan ggu pasar dari peternak sapi lokal,” ungkap Kepala Seksi Pangan dan Non Pangan, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sumut, Hendra Sutrisno Marbun, Sabtu (19/ 7/ 2014).

Ia menilai, tingkat konsumsi masyarakat Sumut atas daging sapi di tahun ini tidak seperti tahun-tahun sebelumnya. Terbukti, harga jualnya dipasaran masih tergolong stabil.

“Atas hal itu, jumlah stok daging yang ada, saya rasa cukup. Karena permintaan masyarakat atas daging sapi sekarang ini sedikit berkurang. Selain itu kemarin harganya juga turun,” pungkasnya. [KM-03]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.