Dampak Kabut Asap, Telkomsel Gelar Periksa Kesehatan Gratis

Team medis saat melakukan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan kepada warga yang mengalami keluhan kesehatan terutama akibat dampak kabut asap.

SUMATERA, KabarMedan.com | Kabut asap kembali menyelimuti Riau, Sumatera Selatan, dan Jambi yang tentu berdampak pada kesehatan masyarakat, khususnya penyakit infeksi saluran pernapasan atas (ISPA). Atas dasar itu, Telkomsel yang merupakan bagian dari Telkom Group kembali menggelar kegiatan periksa kesehatan gratis sebagai bagian dari kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR). Kegiatan yang sama pernah dilakukan Telkom Group saat terjadi kabut asap yang melanda Riau pada bulan Maret dan Oktober 2014 lalu.

Pemeriksaan kesehatan GRATIS dilakukan di empat kota yaitu Dumai, Pekanbaru, Palembang, dan Jambi; dimana masing-masing kota disebar sebanyak 4 titik. Untuk Palembang kegiatan ini dilakukan di kantor layanan GraPARI Telkomsel Palembang, BTN Indralaya, Talang Kelapa dan Air Karang.

Untuk Jambi dilakukan di kantor layanan GraPARI Bungo, Gerai HALO Rimbo Bujang, dan dua titik lainnya disekitar kantor mitra Autorized Distributor Telkomsel. Sedangkan untuk Dumai dilakukan di Sebanga Duri, Dockyard, Bukit Kapur, dan Bagan Siapi api. Dan Pekanbaru dilakukan di Rokan, Seberida, Panam dan Damai Palas.

“Kami turut prihatin atas dampak kabut asap yang dirasakan oleh warga di beberapa Propinsi di Sumatera. Untuk itu, kami merasa perlu untuk kembali mengambil langkah proaktif dengan menggelar pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis, terutama bagi warga yang mengalami dampak kesehatan akibat kabut asap,” kata Executive Vice President Area Sumatera Telkomsel Bambang Supriogo, Jumat (2/10/2015).

Periksa kesehatan yang dilakukan di posko kesehatan Telkom Group ini ditangani oleh team medis yang akan melakukan pemeriksaan kesehatan termasuk memberikan pengobatan kepada warga yang mengalami keluhan kesehatan terutama akibat dampak kabut asap. Telkomsel juga tidak menutup kemungkinan akan terus melanjutkan bantuan sejenis jika dirasakan masih perlu.

“Kami berharap kegiatan yang kami lakukan ini bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, terutama bagi warga yang tempat tinggalnya terkena kabut asap,” pungkas Bambang. [KM-01]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.