Danone Indonesia Gandeng AMSI Kolaborasi Program Edukasi Kesehatan Masyarakat

JAKARTA, KabarMedan.com | Pembangunan kesehatan nasional merupakan salah satu hal yang menjadi fokus pemerintah. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan memastikan pemahaman seputar pentingnya kesehatan, pemenuhan nutrisi dan hidrasi serta gaya hidup sehat.

Menjawab hal tersebut, Danone Indonesia bekerjasama dengan Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) menggelar program “Cyber Media Forum” sebagai program edukasi untuk peningkatan kompetensi bagi media online dan membangun ruang berbagi media dalam menghasilkan hasil karya jurnalistik dalam isu kesehatan di berbagai portal berita.

Program edukasi publik yang bertema “Potret dan Tantangan Kesehatan Masyarakat Menjelang Endemi COVID-19” berlangsung secara virtual pada, Rabu (21/9/2022).

Acara ini dihadiri oleh 40 media nasional dan lokal dengan pembicara dari berbagai multidisiplin yakni Drg. Widyawati, MKM, Direktur Promosi Kesehatan Kemenkes, Dr.Nurul Ratna, M.Gizi, SpGK, Ketua Dep. Ilmu Gizi FKUI, Dr. CSP Wekadigunawan, MPH, PdH,Pengurus Pusat IAKMI, Uyung Pramudiarja, Redaktur Pelaksana Detik Health. Acara ini juga dibuka oleh Sekretaris Jendral AMSI, Wahyu Dyatmika dan Corporate Communications Director Danone Indonesia, Arif Mujahidin.

Sekjen Asosiasi Media Siber Indonesia, Wahyu Dyatmika mengatakan, saat ini jumlah pengguna internet nasional melonjak sebesar 54,25% dengan penetrasi internet mencapai 73,7% dari total penduduk Indonesia] (We Are Social 2022). Lalu data dari Reuters Institute menunjukkan mayoritas masyarakat Indonesia memanfaatkan sejumlah media daring dalam mengkonsumsi berita.

“Kondisi ini menjadi peluang yang sangat strategis bagi media massa online untuk mengambil peran mengedukasi masyarakat khususnya dalam isu yang utama bagi masyarakat seperti isu seputar kesehatan,” ujarnya.

Wahyu menambahkan di tengah situasi kesehatan nasional yang masih menjadi tantangan tersendiri bagi publik dan pemerintah, maka sebagai insan pers yang menjalankan perannya sebagai sumber penyedia informasi diharapkan dapat mengangkat berita tentang isu kesehatan yang terverifikasi dari sumber-sumber kredibel, sehingga dapat menjadi rujukan bagi publik agar mereka mampu menyikapi informasi dengan tepat sasaran.

Corporate Communication Director Danone Indonesia Arif Mujahidin menjelaskan, pertumbuhan informasi di digital yang begitu cepat merupakan tantangan yang harus mampu diimbangi oleh media massa namun tetap memegang prinsip informasi yang akurat, faktual, dan akuntabel. Upaya untuk meningkatkan kualitas jurnalisme terus dilakukan dengan cara memberikan pendidikan dan uji kompetensi rekan-rekan jurnalis.

Selain dari tujuan kami terhadap peningkatan jurnalis, kami juga berkomitmen untuk mendukung pemerintah dalam mengedukasi masyarakat akan isu kesehatan dan nutrisi melalui jurnalis sebagai key opinion leader dalam menyebarkan informasi kepada masyarakat. “Sebagaimana misi kami yakni membawa kesehatan ke sebanyak mungkin orang, kami terus berkomitmen untuk membawa kesehatan ke banyak masyarakat tidak hanya melalui operasional bisnis kami namun juga upaya edukasi yang dilakukan untuk publik,” ujarnya.

Program Cyber Media Forum dirancang dengan format workshop online yang diikuti oleh media siber anggota AMSI dari Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Sumatera Barat, Lampung, Medan, Aceh, Manado, Makassar, Kalimantan, Papua. Materi seputar kesehatan, nutrisi dan hidrasi dihadirkan untuk meningkatkan pengetahuan maupun soft skills dari para peserta.

Sementara itu, Direktur Promosi Kesehatan Kemenkes, Drg. Widyawati, MKM dalam paparannya menyampaikan materi seputar Perkembangan Penanganan Covid-19 dan Isu Kesehatan Masyarakat. “Dalam penanganan permasalahan kesehatan, pemerintah akan terus melakukan kebijakan sesuai dengan perkembangan terbaru terhadap beberapa isu kesehatan prioritas seperti penanganan Covid-19 hingga stunting,” ujarnya.

Ia menjelaskan indikator kesehatan di Indonesia termasuk penanganan Covid-19 dapat membaik dengan kolaborasi multipihak dan dukungan dari masyarakat dan media. Adapun beberapa kebiasaan baik yang tercipta selama pandemi beberapa tahun terakhir seperti penerapan protokol kesehatan disertai makan sehat dan gizi yang seimbang dibutuhkan sesuai dengan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) dan implementasi pedoman isi piringku, sangatlah penting tidak hanya dalam percepatan penanganan pandemi namun juga menjaga kesehatan masyarakat secara luas.

Ketua Departemen Ilmu Gizi FKUI, Dr. Nurul Ratna, M. Gizi,SpGK yang memaparkan tentang tema Hidrasi Sehat Bagi Keluarga mengatakan, Air di dalam tubuh kita adalah hal yang sangat penting. Tanpa adanya air yang cukup dan berkualitas, organ tubuh vital tidak dapat berfungsi dengan baik.

Sayangnya, tidak semua orang menyadari besarnya fungsi air dalam tubuh sehingga sering kurang minum. Saat ini penelitian menunjukkan bahwa 1 dari 5 anak-anak dan remaja belum cukup minum, dan juga 1 dari 4 orang dewasa belum cukup minum. Padahal setidaknya kita dianjurkan untuk minum minimal 2 liter per hari untuk orang dewasa dan 1,2 liter perhari untuk anak-anak.

Selain itu, penting juga bagi kita untuk memperhatikan kriteria air minum yang baik, yaitu tidak berwarna, tidak berbau, tidak berasa dan tidak mengandung zat-zat berbahaya. Hal yang perlu diingat juga kita harus memastikan sumber air nya murni, berkualitas dan terlindungi. Terlepas dari permasalahan kesehatan dan nutrisi yang terjadi, saat ini masyarakat juga masih dibayangi akan tantangan kesehatan masyarakat pasca pandemi. [KM-01]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.