MEDAN, KabarMedan.com | Setelah satu setengah tahun berguru kuliner di Culinary Art Academy, Swiss, Agnes Purnamasari Sinaga (31) memilih berkarya di Indonesia.
Tawaran berkerja di Amerika Serikat- Universal Studio, Hard Rock dan Santa Catalina Resort dirinya tolak. “Saya ingin dekat dengan keluarga,” kata gadis berdarah Batak ini, Jumat (2/12/2016).
Di Negeri Pengunungan Alpen itu, Agnes belajar kuliner dari teori sampai praktik. Mulai dari meracik makanan, sampai pelayanan dan bisnis kuliner.
Ia bahkan magang enam bulan di Signal de Bougy, family style resto. Resto ini cukup popular di Swiss. Jika sedang ramai, 2000 tamu bisa datang. “Di sini aku belajar menghandle tamu dan menjaga kualitas makanan,” ujarnya.
Cinta Agnes kepada tanah air, membuatnya memilih cita rasa Indonesia sebagai tema tugas akhir. Ia mengajukan nama Sorlet Indonesia sebagai judul business plan.
Sorlet merupakan brand kuliner dengan Organic Indonesian Cuisine sebagai konsep besarnya. “Nama Sorlet aku ambil dari bahasa Batak. Kalau Dalhit dalam bahasa Batak artinya enak. Maka Sorlet lebih dari Dahlit,” ucapnya.
Agnes mengatakan, Sorlet merupakan organic brasserie yang disesuaikan dengan masakan Indonesia. Sengaja disajikan dengan konsep brasserie agar lebih kasual dan akrab baik dari segi presentasi produk dan pelayanannya.
Bahan-bahannya menggunakan produk organik dan lokal, baik itu sayuran, buah dan ikan.”Saat ini produk Sorlet berupa Organic Cold Pressed Juice, Organic Almod Milks, Healthy Catering dan Healthy Snacks,”ucapnya.
Ada tiga keunggulan dari produk Sorlet Indonesia, pertama menggunakan bahan organik, kedua diolah dengan teknik kuliner Eropa dengan cita rasa otentik Indonesia, sehingga kualitas gizi makanan dan minuman tetap terjaga.
Ketiga semua produk memiliki standar yang sama, sehingga citarasanya terjamin. “Yang pasti sehat karena bahan-bahannya organik, karena kesehatan itu mahal harganya,” jelasnya.
Herika Ginting salah seorang penikmat produk Sorlet, mengungkapkan penilaiannya. Ia merasakan perbedaan produk Sorlet Indonesia dibandingkan produk sejenis.
Untuk produk susu Almond misalnya, Ia merasa produk Sorlet lebih kental susunya. Cita rasa almond sangat jelas di lidah.”Begitu juga dengan juicenya. Rasanya buahnya terasa betul. Sehat, segar dan enak. Metode pembuatannya yang mungkin berbeda sehingga hasilnya jauh lebih enak,” terang Almunus Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta ini.
Produk Sorlet Indonesia sudah bisa dirasakan di Kota Medan. Agnes mulai memperkenalkannya kepada publik secara terbatas sejak April 2016. Untuk sementara, pemesanan hanya dapat dilakukan secara online di Instagram: @sorletindonesia, WA: 08116189114 dan sorlet.wordpress.com.
Agnes Sinaga merupakan contoh anak muda yang mencintai Indonesia dengan keahliannya. Agnes berharap Sorlet Indonesia bisa membuat orang Indonesia lebih sehat.”Kesehatan itu harta yang paling berharga dari setiap manusia,” pungkasnya. [KM-03]