DELI SERDANG, KabarMedan.com | Rehulina Nainggolan (51) warga Jalan Makmur, Gang Flamboyan, Percut Sei Tuan, Deli Serdang, sudah 9 bulan menahan sakit di payudaranya. Impitan ekonomi membuat wanita tersebut hanya dibawa berobat seadanya.
“Berobat ke dokter dan dikasih obat herbal aja, supaya tidak berdenyut payudaranya,” kata sang suami, Syamsul Kamal (55) saat ditemui di rumahnya, Jumat malam (12/6/2020).
Syamsul menceritakan, awalnya hanya tumbuh benjolan kecil sekitar payudara kanan istrinya. Namun, benjolan tersebut semakin besar lalu pecah.
“Pecahnya tiga hari yang lalu. Karena pecah sakitnya menjadinya. Sebelum pecah tidak separah ini sakitnya,” ujarnya.
Syamsul mengatakan, beberapa hari lalu sempat membawa istrinya ke puskesmas untuk diperiksa (berobat). Pihak puskesmas mengatakan bahwa istrinya mengidap kanker payudara.
“Pihak puskesmas bilang istri saya kanker payudara dan harus dilakukan operasi,” ujarnya.
Namun, tidak adanya BPJS membuat Syamsul mengurungkan niat membawa sang istri ke rumah sakit untuk dioperasi.
“BPJS belum di urus. Surat miskin tidak dapat lagi katanya, tapi saya memohon sama kelurahan/kecamatan akhirnya dapat. Disuruh lagi ke Dinsos Deli Serdang untuk pengurusan lainnya agar bisa dapat Kartu Indonesia Sehat (KIS),” ungkapnya.
Syamsul mengaku, tidak lagi bekerja selama pandemi COVID-19 melanda.
“Biasa kerja pasang reklame, tapi karena COVID-19 ini tidak kerja lagi. Kalau pun kerja ya serabutan lah bang,” ujarnya.
Terima Bantuan
Namun, kisah Rehulina tidak selamanya pilu. Sebab, penderitaan Rehulina sampai ke Kabaharkam Polri, Komjem Pol Agus Andrianto.
Ia pun memerintahkan stafnya Ibey Nasution untuk turun ke rumah wanita tersebut. Di sana Agus Andrianto sempat berbincang dengan Rahulina melalui video call via WhatsApp.
Dalam video call tersebut, Agus memberikan semangat kepada wanita itu cepat sembuh dari penyakit yang dideritanya.
“Gimana ibu, sehat. Kita bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara, Medan ya untuk diobati,” kata Agus Andrianto.
“Sehat-sehat bu, besok akan dibawa ke rumah sakit,” sambungnya.
Mendengar hal itu, mata Rahulina tampak berkaca-kaca.
“Terima kasih banyak ya pak. Sehat selalu ya pak,” jelasnya.
Tak hanya itu, Agus Andrianto memberikan bantuan berupa paket sembako dan uang.
Selain itu, katanya, Rohulina akan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk mendapatkan perawatan.
“Kita berharap bagaimana ibu tersebut bisa sembuh. Seperti yang disampaikan Kapolri Jenderal Idham Aziz dan Pak Jokowi, Polri harus hadir dan dirasakan masyarakat,” jelasnya.
Mengenai pembiayaan, kata Agus, akan ditanggung. “Rencana hari ini atau besok dibawa ke rumah sakit. Tim masih mempersiapkan semuanya,” ujarnya.
Diketahui, saat menjabat sebagai Kapolda Sumut, Agus Andrianto banyak melakukan kegiatan sosial membantu warga.
Diperkirakan ada 92 ribu warga mendapatkan bantuan pengobatan. Penyakit yang ditangani pun beragam, dari sakit biasa, kangker, tumor dan katarak. Semua biaya ditangggung. [KM-03]
