MEDAN, KabarMedan.com | Dinas Perhubungan Sumut akan melakukan pengecekan armada dan tes kesehatan para sopir menjelang arus mudik lebaran tahun 2015 ini. Seluruh sopir angkutan umum mulai tujuh hari sebelum dan sesudah Idul Fitri akan dilakukan uji tes urine.
“Kita akan melakukan pengecekan armada dan kesehatan sopir mulai H-7 hingga H+7 lebaran. Setiap supir wajib mengikuti tahapan ini, guna mengantisipasi hal yang tak diinginkan, sehingga masyarakat yang mudik dapat selamat ke tempat tujuan,” kata Kabid Angkutan Darat Dishub Sumut, Darwin Purba, Selasa (23/6/2015).
Dikatakannya, cek kesehatan seperti tes urine ini bekerjasama dengan Dinas Kesehatan, Jasa Raharja, BNN, serta instansi lainnya.
“Jika sopir ketahuan mengkonsumsi narkoba dan minum-minuman beralkohol maka akan diberhentikan dan diganti dengan sopir yang lain,” katanya.
Selain sopir, kendaraan juga akan diuji kelayakannya. Jika bus belum memenuhi uji kelayakan (KIR) maka perjalanan bus juga akan dibatalkan.
“Kondisi fisik bus juga diperhatikan agar pengusaha otobus bisa serius memperhatikan unit usaha miliknya. Di setiap terminal, AKDP, dan AKAP harus masuk terminal, karena di tempat itu ada tim penguji sebelum bus berangkat,” pungkasnya. [KM-03]