MEDAN, KabarMedan.com | Bentrokan antar oknum dua Organisasi Kepemudaan (OKP) PP dan IPK terjadi di persimpangan Jalan Jalan Putri Hijau/Jalan Guru Patimpus, Sabtu (28/11/2015), sehingga membuat warga resah dan ketakutan.
“Ketakutan kami bang. Saling serang mereka dengan senjata tajam dan batu. Kalau kami kena dan terluka, apa mereka mau bertanggungjawab,” kata Rusman (40), warga Jalan Yos Sudarso.
Dirinya menilai, Organisasi Kepemudaan sejatinya dibentuk sebagai tempat berkumpul para pemuda untuk melakukan perbuatan positif, dan berkontribusi untuk kemajuan bangsa.
“Kita lihat selama ini, banyak OKP dibentuk hanya untuk anggarkan kekuatan mereka, bukan mengerjakan kegiatan positif,” keluhnya.
Untuk itu, pihak Kepolisian diminta untuk menindak tegas terhadap OKP yang kerap berbuat onar.
“Tindak Tegas saja OKP yang berbuat onar, demi menciptakan rasa aman dan nyaman di Kota Medan,” ujarnya.
Hal senada dikatakan Rahmad (25) warga Jalan Bromo Medan. Dirinya meminta kepada pihak Kepolisian untuk menindak tegas OKP yang mengganggu ketertiban umum.
“Biar ada efek jeranya, dan harus diproses secara hukum. Janganlah sampai buat masyarakat resah,” cetusnya.
Sementara itu, Kapolsek Medan Barat AKP Viktor Ziliwu mengaku, pihaknya telah berkoordinasi dengan pimpinan kedua OKP yang bertikai.
“Sama-sama tiba di persimpangan Jalan Putri Hijau/Jalan Guru Patimpus. Mereka baru pulang menghadiri acara pelantikan. Memang tidak bisa diprediksi kejadian itu,” katanya.
Pihaknya juga masih menunggu korban yang terkena tikaman dalam bentrokan itu. “Sudah kita arahkan korban untuk membuat laporan dan kita masih menunggu,” pungkasnya. [KM-03]