Film “BULAN DI ATAS KUBURAN” : Kisah Dua Sahabat Dari Samosir Mengejar Mimpi di Jakarta

Sutradara dan aktor/aktris pendukung Film "Bulan Di Atas Kuburan" dalam press conference di Medan, Rabu (15/4/2015).

MEDAN, KabarMedan.com | Setelah melewati perjalanan yang panjang, akhirnya film BULAN DI ATAS KUBURAN selesai diproduksi dan siap untuk ditonton khalayak luas. Film layar lebar BULAN DI ATAS KUBURAN ini yang jelas #bukanfilmhoror, dan sudah 42 tahun usianya sampai saat ini.

Sutradara dan para aktor dan aktris pendukung film “BULAN DI ATAS KUBURAN” pun berkesempatan menyambangi kota Medan, dan melakukan press conference dengan media, Rabu (15/4/2015).

Sejarahnya film ini pernah diproduksi pada tahun 1973 yang disutradarai oleh Asrul Sani. Terinspirasi dari sajak karya Alm Sitor Situmorang yang berjudul “Malam Lebaran”, Asrul Sani saat itu mengejawantahkannya kedalam bentuk film untuk bisa dinikmati banyak orang pada masa itu. Dengan dibintangi oleh sederet nama besar seperti : Mutiara Sani, Muni Cader, Rachmat Hidayat, dan Kusno Sudjarwadi, Film BULAN DI ATAS KUBURAN kemudian mendapatkan apresiasi dari Festival Film Indonesia (FFI) pada tahun 1975.

Film “BULAN DI ATAS KUBURAN” tahun 2015 ini diproduksi dibawah bendera MAV Production, Sunshine Pictures, dan FireBird Films. Adalah Edo WF Sitanggang sebagai sutradara yang tertarik untuk menginterpretasi ulang kisah urban tersebut dan meletakannya dalam konteks persoalan di era masa kini. BULAN DI ATAS KUBURAN adalah wajah Indonesia kontemporer yang terwakili oleh sosok Ibukota, Jakarta.

Kali ini nama-­?nama aktor dan aktris ternama Indonesia seperti : Rio Dewanto, Tio Pakusadewo, Atiqah Hasiholan, Donny Alamsyah, Ria Irawan, Andre Hehanussa, Nungky Kusumastuti, Annisa Pagih, Remy Sylado, Dayu Wijanto dan masih banyak lagi, siapa meramaikan film “BULAN DI ATAS KUBURAN” ini.

Film “BULAN DI ATAS KUBURAN” menceritakan tentang Sahat (Rio Dewanto) meninggalkan Samosir, mengejar mimpi sebagai penulis di Jakarta. Dalam perjalanan ini, Sahat didampingi Tigor (Donny Alamsyah), teman sekampung yang juga ingin sukses di Ibukota. Sesampainya di Jakarta, Sahat enggan naskahnya diangkat menjadi sebuah film oleh Maruli (Arthur Tobing) dan dijadikan alat propaganda politik.

Pada saat yang sama, ia bertemu Mona (Atiqah Hasiholan), putri Maruli. Keduanya jatuh cinta dan menjalin hubungan hingga berakhir di pelaminan. Tigor sendiri menumpang di rumah Sabar (Tio Pakusadewo), Tigor harus menghadapi kerasnya Jakarta yang membuatnya terjerumus ke dunia preman mafia.

Persahabatan keduanya terpecah. Masing-­?masing menjalani kehidupan yang terpisah jauh seperti langit dan Bumi. Kisah keduannya juga menjadi potret kehidupan lapis-­?lapis sosial yang berbeda dari warga Jakarta.

Direncanakan Film BULAN DI ATAS KUBURAN akan rilis di jaringan bioskop Indonesia, termasuk di kota Medan mulai 16 April 2015. [KM-01]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.