KABAR MEDAN | Apes nasib yang dialami Aldi Mustafa (19) dan Muhammad Irsan Lubis (15), warga Jalan Pimpinan, Kecamatan Medan Perjuangan ini. Pasalnya, sepeda motor Kawasaki Ninja BK 5990 SK yang dipakainya untuk menjambret tas yang berisikan HP, Dompet berisikan uang 2,7 juta serta dokumen penting lainnya milik korban Stevani Boru Nadeak (21) warga Jalan Tuasan, Gang Rukun, Kecamatan Percut Sei Tuan mogok, Kamis (24/7/2014).
Akibatnya, kedua pelaku ini gagal menikmati hasil jambretannya, karena diamankan dan keduanya babak belur dipukuli warga Jalan Tuasan yang geram melihat tingkat pelaku. Tak hanya itu, sepeda motor pelaku juga hancur dibakar massa. Beruntung, personil Reskrim Polsek Percut Seituan yang mendapat informasi itu langsung turun ke lokasi dan mengamankan kedua pelaku.
Selanjutnya, kedua pelaku yang berikut barang bukti sepeda motor pelaku diboyong ke Polsek Percut Seituan guna pemeriksaan lebih lanjut.
Dipolsek Percut Seituan, tersangka Aldi Mustafa mengaku telah dua kali melakukan aksi penjambretan bersama rekannya.
“Dua kali bang, pertama di Jalan Masjid. Disitu aku berhasil menjambret tas yang berisikan mengambil HP dan uang. HP-nya kujual dengan seorang penadah di kawasan Tanjung Morawa. Yang kedua jambret tas kakak inilah bang,” kata pria yang mengaku ayahnya bertugas di Dinas Perhubungan di Siantar.
Kapolsek Percut Seituan, Kompol Ronald Sipayung saat dikonfirmasi membenarkan diamankannya kedua pelaku tersebut.
“Benar sudah kita amankan dan saat ini masih kita lakukan pemeriksaan terhadap kedua tersangka,” jelasnya.[KM-03]
