Gerakan Sekolah Sehat, Bupati Sergai Minta Guru Rawat Sekolah Seperti Rumah Sendiri

Bupati Sergai, Darma Wijaya Membuka Bimtek Sekolah Sehat di Titik Temu Sergai (TTS) Perbaungan/JN

SERDANG BEDAGAI, KabarMedan.com | Bupati Serdang Bedagai (Sergai), H. Darma Wijaya, mengajak seluruh tenaga pendidik di Kabupaten Sergai untuk menjadikan sekolah sebagai rumah kedua yang harus dirawat dan dijaga bersama.

Hal itu ia sampaikan saat membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Gerakan Sekolah Sehat di Aula Titik Temu, Kecamatan Perbaungan, Kamis (12/6/2025) siang.

“Sekolah bukan hanya tempat mengajar dan belajar, tapi rumah kita bersama. Kalau kita merasa memiliki, tentu kita akan merawatnya dengan sepenuh hati,” ujar Bupati yang akrab disapa Bang Wiwik dalam sambutannya di hadapan para guru dan kepala sekolah.

Menurutnya, menjaga kebersihan dan kenyamanan sekolah adalah tanggung jawab semua pihak, bukan hanya kepala sekolah atau petugas kebersihan semata.

Baca Juga:  Sosialisasi Program Tiga Juta Rumah, Sergai Targetkan 500 Unit bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah

Ia menekankan, semangat gotong royong dan rasa memiliki terhadap sekolah harus tumbuh dari seluruh warga sekolah, terutama para guru sebagai teladan.

Bupati Darma Wijaya juga menyoroti pentingnya kebersihan lingkungan sekolah sebagai indikator utama terciptanya suasana belajar yang sehat dan menyenangkan.

Ia mengisahkan pengalamannya saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke salah satu SD di Sergai.

“Saat saya sidak, yang pertama saya lihat adalah kondisi toilet. Bangunannya memang sudah tua, tapi bersih dan terawat. Ini yang saya apresiasi. Sekolah seperti itu memberi rasa nyaman bagi siswa dan mencerminkan manajemen sekolah yang baik,” katanya.

Selain soal kebersihan, Bupati juga menegaskan perlunya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) tenaga pendidik di Sergai.

Baca Juga:  Sosialisasi Program Tiga Juta Rumah, Sergai Targetkan 500 Unit bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah

Ia berharap bimtek tidak hanya menjadi kegiatan seremonial semata, melainkan menjadi titik awal penguatan kapasitas guru untuk menghadapi tantangan pendidikan di masa depan.

“Jangan hanya datang, duduk, lalu pulang. Serap ilmunya, terapkan di sekolah. Dunia pendidikan terus berkembang, dan kita harus siap menjawab tantangannya,” tegasnya.

Sebagai bentuk dukungan nyata terhadap peningkatan mutu pendidikan, Bupati mengungkapkan bahwa Pemkab Sergai telah merancang program renovasi untuk sejumlah sekolah yang mengalami kerusakan atau tidak layak pakai.

Langkah ini dinilai penting agar proses belajar mengajar berlangsung dalam lingkungan yang mendukung pertumbuhan dan kreativitas siswa.[KM-04]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.