MEDAN, KabarMedan.com | Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi melantik Rizky Yunanda Sitepu sebagai Wakil Wali Kota Binjai sisa masa jabatan tahun 2021-2024 di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur Sumut, Jalan Jenderal Sudirman Nomor 41 Medan, Rabu (6/10/2021).
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur mengingatkan pentingnya hubungan harmonis antara Wali Kota Binjai Amir Hamzah dan Wakil Wali Kota Binjai Rizky Yunanda Sitepu.
Keduanya dikatakan Edy harus bahu membahu untuk membangun dan menyelesaikan permasalahan di Kota Binjai.
“Pisah ranjang pun tak boleh, apalagi cerai,” katanya.
Menurutnya, perselisihan pendapat adalah hal yang wajar. Namun tidak boleh menjadikan kepala daerah dan wakilnya terpecah.
Apabila keduanya terpecah, pembangunan di wilayahnya akan terganggu.
“Selama tiga tahun saya menjabat Gubernur, menurut saya, perbedaan pendapat itu sehat, tapi jangan sampai merugikan organisasi. Kalau sampai organisasi tak berjalan itu berarti kesalahan orangnya,” papar Edy Rahmayadi.
Edy juga mengingatkan kepada keduanya, tentang kemungkinan adanya pihak yang akan mengadu domba.
Oleh karena itu, keduanya jangan terpancing oleh hal tersebut. Jika tidak, maka nanti semuanya akan terkotak-kotak.
“Intinya yang saya katakan adalah kesetiaan, anda disumpah anda setia, dari zaman dulu ada orang yang senang melihat orang berkelahi,” katanya.
Oleh karena itu, Forkopimda Kota Binjai diharapkan ikut berperan menjaga keduanya agar tetap akur dan harmonis.
“Saya titip keduanya, pastikan keharmonisan mereka, karena pembangunan di Kota Binjai ada di tangan mereka berdua,” pesan Gubsu.
Sementara itu, Wali Kota Binjai Amir Hamzah bersyukur wakilnya telah dilantik Gubernur. Mengingat selama ini dirinya bekerja tanpa wakil selama delapan bulan.
“Hari ini alhamdulillah, yang sama-sama ditunggu masyarakat, Wakil Wali Kota sudah dilantik oleh Pak Gubernur, ini akan menambah semangat saya untuk bekerja membangun Kota Binjai,” papar Amir Hamzah.
Wakil Wali Kota Binjai, Rizky Yunanda Sitepu memastikan tidak akan pecah kongsi dengan Wali Kota. Ia mengaku ayahnya berpesan agar jangan pernah mendahului pimpinannya yaitu Wali Kota Binjai.
“Ajaran beliau, membimbing saya jangan terlalu mendahului yang namanya kepala, itu arahan dari orangtua saya. Mudah-mudahan kami tidak pernah ada masalah, pecah kongsi atau berkelahi. Tidak pernah mudah-mudahan,” ujar Rizky. [KM-07]