Gubsu Minta Selesaikan Permasalahan Pada Kepala Daerah yang Baru

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi bersama Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah melaksanakan upacara pengambilan sumpah jabatan dan melantik Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Mandailing Natal dan Labuhanbatu Selatan. (Foto: Ist)

MEDAN,KabarMedan.com | Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi meminta kepada kepala daerah yang baru dilantik, yaitu Mandailing Natal dan Labuhan Batu Selatan untuk segera menyelesaikan permasalahn daerah, Jumat (23/7/2021).

Di Madina misalnya, ada beberapa permasalahan seperti stunting dan TBC yang tinggi, penambangan liar dan infrastruktur. Sementara di Labuhan Batu Selatan, Edy berharap penyerapan anggaran bisa dilakukan secara maksimal.

“Banyak pekerjaan disana, karena tanah begitu subur, tanah yang bisa mendorong perekonomian, ada kopi, sayur mayur yang sangat menjanjikan,” ungkap Gubsu usai pelantikan.

Baca Juga:  Siap Hadapi Kebutuhan Energi Selama Ramadhan dan Idul Fitri, Pertamina Bentuk Satgas di Sumatera Utara

Para kepala daerah juga diharapkan langsung konsolidasi bersama setiap pihak terkait. Mencari tahu dan menentukan permasalahan terlebih dahulu agar menjadi skala prioritas.

“Pulang dari sini janganlah euforia pesta, segera konsolidasi, pelajari benar apa yang harus anda lakukan, yakinkan bahwa sumpah itu benar-benar meresap di jati diri anda,” tambahnya.

Sementara itu, Bupati Madina M Jakfar Sukhairi Nasution menyampaikan akan segera berkoordinasi dengan Forkopimda Madina, termasuk mengenai kasus penambangan liar di Madina. “Dalam waktu dekat karena menyangkut lingkungan, kami akan langsung berkoordinasi dengan Forkopimda, terkait dengan itu,” kata Jakfar.

Baca Juga:  Semarak Idul Fitri, Regal Springs Indonesia Bagikan Ratusan Paket Lebaran di Serdang Bedagai, Toba, dan Simalungun

Bupati Labuhanbatu Selatan (Labusel), Edimin menyampaikan segera menyelesaian permasalahan yang ada di daerah. Khusus serapan anggaran, pihaknya akan memperbaikinya agar lebih baik lagi. “Insya Allah, kita kan memperbaiki di bidang kesehatan dan infrastruktur,” kata Edimin. [KM-07]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.