KABAR MEDAN | Dalam rangka memeriahkan hari ulang tahun BRI ke 119, Yayasan Baitul Maal (YBM) BRI Kanwil Medan mengadakan acara di halaman kantor BRI Kanwil Medan, Jalan Putri Hijau, Sabtu (20/12/2014).
Dalam acara tersebut, YBM BRI memberikan oli, ban, service dan uang tabungan kepada 350 orang pengendara becak bermotor betor secara gratis. “Ada 350 orang yang kita bagikan dan tersebut di lima lokasi yaitu, Medan, Binjai, Stabat, Tebing Tinggi dan Tanjung Morawa,” kata Ketua YBM Kanwil Medan, H Mansura Tanjung.
YBM BRI juga memberikan bantuan berupa steeling kepada usaha mikro yang ada di Kota Medan. “Ada 20 unit steeling yang kita berikan,” jelasnya.
Tak sampai disitu, pihaknya juga memberikan bantuan berupa program pemberdayaan pondok pesantren di Medan dan Deli Serdang. “Tiga pondok pesantren yang kita berikan adalah pondok pesantren Mawariddus Salam di Kecamatan Batang Kuis, Pondok Pesantren Hidayatullah Tanjung Morawa dan Pondok pesantren Ta’ Dib Assya Kirin di Titikuning. Adapun bantuan yang kita berikan sebanyak 538 juta,” ungkapnya.
Kedepannya, pihaknya juga merencanakan akan melakukan pemberdayaan ekonomi pada pondok pesantren. “Kedepan para santri tidak hanya belajar, tapi juga dapat memberdayakan ekonomi seperti ternak lele., pembibitan cabe. Diharapkan hal ini dapat memberikan peluang bagi para santri dan pengajar kedepannya. Kitaa berencana akan membuat komunitas bagi abang becak,” katanya.
YBM BRI juga akan mengadakan khitanan massal yang akan diadakan di tiga Kabupaten Kota di Sumut. “Khitanan massal ini akan kita adakan pada tanggal 26 dan 31 Desember di Kabupaten Langkat, Tarutung dan Balige dengan jumlah peserta tiga ratus orang,” jelasnya.
Ditahun 2014 ini, jelasnya, YBM BRI memberikan santunan kepada 560 siswa baik dari SD, SMP, SMA yang ada di Sumut.”Bantuan ini setiap bulannya kita berikan. Untuk Siswa SD Rp 150 ribu/bulannya, SMP Rp200 ribu/bulannya dan SMA Rp350/bulannya,” ungkapnya.
Wakil Pimpinan Kanwil BRI Medan, Prasetya Sayekti mengaku pemberian bantuan ini merupakan zakat dari karyawan BRI yang disisihkan dari gaji setiap bulannya.”Jadi bantuan ini merupakan 2,5 persen zakat yang dikeluarkan dari gaji karyawan setiap bulannya. Ini tidak hanya berlaku bagi karyawan BRI di Sumut, tapi juga seluruh karyawan BRI se Indonesia,” katanya.
Ia mengaku, zakat yang diberikan YBM BRI sangat memperhatikan sesuai penyaluran dan amanah yang diberikan karyawan. “Kepada abang betor yang memberikan pelayanan dengan bantuan ini kiranya dapat menambah pelayanannya secara maksimal. Kegiatan seperti ini tidak hanya kita lakukan dihari ulang tahun BRI saja, tapi pada hari- hari lainnya,” jelasnya. [KM-03]
