MEDAN, KabarMedan.com | Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait pembunuhan seorang pria di Hotel Hawai, Jalan Jamin Ginting, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan. Hingga saat ini identitas pelaku belum diketahui.
Sementara korban yang sebelumnya telah dievakuasi telah menjalani proses autopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Medan.
Dari hasil penyelidikan, terungkap identitas korban bernama BMP Sinambela (36). Ia merupakan warga Desa Bandar Klipa, Kecamatan Percut Sei Tuan.
Kapolsek Medan Tuntungan Iptu Martua Manik menjelaskan korban berangkat dari rumahnya dengan mengendarai mobil merk Wuling warna putih pada Jum’at (8/10/2021). Korban kemudian ditemukan meninggal di Hotel Hawai, tepatnya di kamar nomor 200 pada Sabtu (9/10/2021).
“Korban ditemukan tewas dengan luka di bagian kepala, perut, pergelangan tangan akibat sabetan benda tajam,” ujar Martua Manik, Minggu (10/10/2021).
Dari hasil keterangan saksi di Tempat Kejadian Perkara (TKP), kata Martua, pelaku diduga adalah teman korban yang datang bersamanya. Korban dan terduga pelaku masuk ke kamar pada pukul 08.00 WIB dan sekitar pukul 13.30 WIB saksi mendengar keributan.
“Dua orang saksi langsung mendobrak pintu kamar dan sempat melihat pelaku memegang sebilah senjata tajam sementara korban sudah tergeletak di lantai bersimbah darah,” tuturnya.
Pelaku kemudian mengancam saksi sehingga saksi langsung turun dan berlari menuju portal hotel. Tak lama kemudian pelaku keluar dari kamar dan membawa kabur kendaraan korban dengan cara menabrak portal hingga terbuka.
Sebelumnya, seorang pria ditemukan bersimbah darah dengan kondisi organ dalam terburai akibat luka tusuk. Sosok yang diduga merupakan korban pembunuhan tersebut ditemukan di kamar Hotel Hawaii, Jalan Jamin Ginting, Kota Medan.
Kesaksian dari salah satu pegawai hotel bernama Yusuf, korban mengalami luka bacok disekujur tubuh dan kepala.
“Tangannya pas kami lihat tadi hampir putus. Pas kami lihat perutnya juga mengeluarkan usus, lalu kepalanya di bagian belakang juga bekas bacokan,” ujarnya, Sabtu (9/10/2021).
Sebelumnya para karyawan juga mendengar keributan dan meminta agar pintu kamar dibuka, namun upaya tersebut gagal saat pelaku mengancam karyawan menggunakan senjata tajam.
“Akhirnya kami dobrak karena nggak mau dibuka, tapi tahunya pelaku mengancam kami pakai klewang,” tuturnya.
Saat ini kepolisian telah mengevakuasi jasad korban ke Rumah Sakit Bhayangkara setelah mendapat laporan dari karyawan hotel. [KM-06]
