IMIB USU Gelar Pagelaran Budaya Minang

MEDAN, KabarMedan.com | Ikatan Mahasiswa Imam Bonjol Universitas Sumatera Utara (IMIB – USU), akan mengadakan pagelaran budaya Minang, Kamis mendatang (30/4/2015).

Acara dengan tema ‘Pupuah Gandang Di Parantauan’ ini, akan diisi dengan berbagai pertunjukan kreatifitas dan akan dilangsungkan di Gelanggang Mahasiswa USU, Jalan Universitas, Pintu I, kampus USU.

“Nanti akan ada berbagai kegiatan seni budaya tradisional dan pameran makanan Minang,” kata Sekretaris Panitia, Wira Afrianti, Selasa (28/4/2015).

Ia mengaku, tema yang diambil guna menggambarkan semangat juang para mahasiswa Minang yang sedang menempuh studi. Meski di perantauan, namun tak meninggalkan identitas sebagai putra dan putri Minangkabau.

“Kegiatan ini akan dimulai sejak pukul 4 sore yang diawali dengan Pawai Tambua Tasa, mengelilingi kampus. Selanjutnya, kegiatan akan difokuskan di Gelanggang Mahasiswa dan akan dihadiri rektorat dan segenap civitas akademika USU serta tokoh masyarakat Minang di Sumut. Acara ini sendiri juga terbuka untuk umum,” jelasnya

Dalam kegiatan ini, akan menampilkan kesenian Randai, yang sangat jarang ditemui, kecuali di Sumatera Barat.

“Ya, Randai itu nantinya juga akan kami bawakan bersama tari-tarian Minang lainnya,” ujarnya.

Rencana pagelaran budaya Minang ini mendapat sambutan Sekretaris BM3 Sumut, HM Yunan Sirhan. Menurut Yunan, kreatifitas mahasiswa Minang ini sangat perlu untuk diapresiasi. Bahkan, pengusaha ini mengatakan pagelaran budaya ini merupakan salah satu upaya untuk melestarikan sekaligus memperkenalkan budaya Minang kepada masyarakat luas.

“Ini sangat kreatif dan sangat membanggakan. Kreatifitas adik-adik mahasiswa ini perlu untuk didukung oleh semua pihak,” kata Yunan via sambungan telepon.

Dirinya juga mengajak para tokoh masyarakat Minang, para dosen, dan staf pengajar di USU untuk lebih memperhatikan kegiatan kreatif mahasiswa Minang ini.

“Saya fikir cukup banyak dosen Minang di USU. Saya rasa, mereka juga harus tahu kegiatan adik-adik kita ini dan harus membantu,” pungkasnya. [KM-03]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.