KABAR MEDAN | Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Ir H Tengku Erry Nuradi M.Si berharap tindak kejahatan diperairan dapat ditekan semaksimal mungkin dengan adanya Patroli Terkoordinasi (Patkoor) India-Indonesia (Indindo) pengamanan laut yang akan digelar dalam waktu dekat. Patkoor Indindo sendiri akan dimulai dari Pelabuhan Belawan.
Harapan tersebut disampaikan Wagub Sumut Tengku Erry Nuradi saat menerima kunjungan Konjen India di Medan, Basir Ahmed di ruang kerjanya di kantor Gubernur Sumut, Jl. Diponegoro Medan, Selasa (9/9/2014).
Konjen India hadir bersama pimpinan Angkatan Laut India, Firs Admiral Jatindar Singh bersama Comander Santha Kumar dan Commander K Shankar. Sedangkan Wagub didampingi Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setdaprovsu Ir H Sabrina MSi, Kepala Biro Pemerintahan Nouval Mahyar, dan sejumlah perwakilan kepala SKPD Provsu.
Erry tidak membantah tindak kejahatan di laut sangat sulit dilakukan, mengingat wilayah laut yang perlu mendapat pengawasan sangat luas. Apalagi sarana dan prasarana yang dimiliki sangat terbatas, hingga tindak kejahatan diperairan terus terjadi.
“Dengan adanya Patroli bersama Angkatan Laut Indonesia dengan India, semoga bisa mengurangi tindak kejahatan diperairan, baik kejahatan yang mengancam territorial, maupun illegal fishing yang sangat merugikan,” sebut Erry.
Selain itu, Patkoor Indindo juga diharapkan menjadi program yang dapat mengeratkanhubungan baik pemerintah Indonesia dengan India.
“Ini program yang sangat bagus. Hubungan baik antara pemerintah Indonesia dengan India, akan tersu terjalin harmonis. Begitu juga dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara,” ujar Erry.
Dalam kesempatan tersebut, tidak lupa Erry menawarkan kerjasama kepada Konjen India dalam berbagai bidang, mulai pertanian, perkebunan dan juga bidang kelautan.
“Sumatera Utara adalah pintu gerbang Indonesia bagian barat. Ini sangat strategis dalam mendukung hubungan kerjasama dengan India. Silahkan lihat dan amati potensi yang memungkinkan untuk kerjasama,” sebut Erry.
Salah satu potensi Sumut adalah Pelabuhan Belawan yang kini terus mengalami pengembangan, baik luas dermaga maupun fasilitas pendukung lainnya.
“Pemerintah juga sedang melakukan uji kelayakan terhadap Pelabuhan Kualatanjung di Kabupaten Batubara. Pelabuhan Kualatanjung dapat dikembangakan 20 kali lebih besar dari Pelabuhan Belawan. Ini juga menawarkan investasi yang sangat menjanjikan,” tambah Erry.
Sementara pimpinan rombongan AL India, First Admiral Jatindar Singh melalui juru bicaranya mengatakan, Patkoor Indindo akan dimulai 9 September 2014 yang diawali dari Belawan dan akan berakhir di Port Blair India.
“Program Indindo Corpat ini merupakan yang ke 24,” sebutnya.
Dalam kesempatan tersebut, Jatindar Singh juga mengatakan, Angkatan Laut India memiliki perhatian khusus kepada Indonesia dalam berbagai bidang, termasuk bidang kemanusiaan. Salah satunya adalah memberikan bantuan saat peristiwa tsunami menghantam Aceh dan Nias beberapa tahun lalu dengan mengirimkan kapal laut untuk membantu korban tsunami.
“Hubungan baik antara Indonesia dan India telah lama berlangsung. Semoga dapat terus ditingkatkan baik dibidang perdagangan maupun pertahanan laut.
“Ini kunjungan ketiga kalinya ke Sumut,” kata Jatindar. [KM-01]