JAKARTA, KabarMedan.com | Pegiat media sosial dan dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (FISIP UI) Ade Armando hingga kini masih terbaring di rumah sakit setelah dikeroyok massa demo 11 April 2022 di kawasan Gedung MPR/DPR RI, Senayan Jakarta.
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran menjenguk Ade Armando yang tengah dirawat di Rumah Sakit Siloam Semanggi.
Fadil mengatakan kondisi terkini Ade Armando yang semakin membaik. “Baik-baik saja, semakin baik. Kondisinya semakin membaik,” ujar Fadil, dilansir dari Suara.com, Rabu (13/4/2022).
Ade Armando mengalami luka pada bagian kepala yang menyebabkan pendarahan otak bagian belakang dan harus menjalani perawatan intensif.
Tidak hanya itu, Ade juga mengalami lebam di sekujur tubuh.
Hal ini dikonfirmasi oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan.
“Iya kena pukulan dalam kegiatan demo tadi. Tetapi dari video yang beredar, itu dilakukan oleh massa aksi,” kata Zulpan.
Sekretaris Jenderal Pergerakan Indonesia untuk Semua sekaligus sahabat Ade Armando, Nong Durol Mahmada mengatakan bahwa Ade Armando belum dapat berkomunikasi dan dirawat di ruang HCU Rumah Sakit Siloam.
Pada saat demo, Ade Armando menjadi bulan-bulanan massa setelah sempat cekcok dengan beberapa orang.
Ia dihajar hingga babak belur dan tak lama langsung diamankan oleh pihak kepolisian. Ade disebut baru dievakuasi ke rumah sakit sekitar maghrib.
Diketahui sebelumnya, peristiwa pengeroyokan Ade Armando terjadi sesaat setelah mahasiswa membubarkan diri. Ia dikeroyok oleh massa yang berpakaian hitam dan tidak mengenakan atribut kampus.
Dalam sebuah video pengeroyokan, Ade terlihat mendapatkan pukulan di kepala oleh seorang pria. Diperkirakan ada 30 orang massa yang mengeroyok Ade secara bergantian. [KM-07]