MEDAN, KabarMedan.com | Para korban ambruknya bangunan yang akan dijadikan Vihara di Komplek Central Bisnis Distrik (CBD) Polonia, Kamis (4/6/2015) siang, hingga kini masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Mitra Sejati, Jalan AH Nasution.
Dr Fitaloka dari RS Mitra Sejati mengatakan, saat ini pihaknya tengah melakukan perawatan medis terhadap para korban.
“Saat ini para korban sudah kita lakukan pertolongan pertama. Ada tiga orang masih tak sadarkan diri dan delapan korban lainnya juga masih mendapatkan perawatan,” katanya.
Informasi dihimpun, nama para pekerja yang mengalami peristiwa naas itu adalah Sukimin (40) warga Desa Secanggang, Kabupaten Langkat, mengalami patah pada bagian kaki kanan, serta luka-luka di bagian lengan dan tubuh; Jeni (25) warga Jalan Yong Pana Hijau, Belawan mengalami luka-luka pada bagian lengan dan kaki; Dino, Supriadi, Adi Cenil, dan Apek mengalami luka di bagian lengan dan tubuh.
Sementara, Saiman (50) warga Desa Secanggang, Kabupaten Langkat tak sadarkan diri karena mengalami luka di bagian kepala, kaki dan kedua lengan, Andi Wahyudi (35) warga asal Stabat, Kabupaten Langkat tak sadarkan diri karena mengalami luka pada bagian kepala, lengan dan kaki; dan Eko Sulistiono (38) warga Tanjung Beringin, tak sadarkan diri, luka di bagian kepala dan kaki kanan patah. [KM-03]
