JAKARTA, KabarMedan.com | Pendaftaran Kartu Pra Kerja telah dibuka secara resmi oleh Pemerintah. Untuk cara daftar Kartu Pra Kerja dilakukan secara online lewat laman resminya www.prakerja.go.id. Pendaftarannya sendiri terdiri dari tiga tahapan. Tahap pertama, calon peserta atau pendaftar membuat akun Prakerja.
Kemudian pendaftar memasukkan biodata, seperti nama, tempat/tanggal lahir, NIK, dan sebagainya. Data akan diverifikasi ke Kementerian/Lembaga (K/L) terkait. Lalu agar bisa lolos sebagai peserta Kartu Pra Kerja 2020, pendaftar harus melewati tahapan kedua yakni mengikuti tes motivasi dan kemampuan dasar selama lebih kurang 15 menit.
Untuk waktu yang diberikan selama seleksi Kartu Pra Kerja, tes tidak ada limit waktu, pendaftar bisa menggunakan alat bantu (kertas, pensil/pulpen) untuk menyelesaikan soal tes.
Pendaftar lalu bisa melanjutkan ke tahapan selanjutnya yakni bergabung di gelombang pendaftaran yang sedang dibuka. Pengumuman peserta yang lolos untuk gelombang pertama akan diumumkan pada Jum’at 17 April 2020. Jika belum berhasil diterima sebagai peserta pada gelombang pertama, pendaftar dapat bergabung di gelombang selanjutnya.
“Sampai akhir tahun 2020, direncanakan akan ada lebih dari 30 gelombang pendaftaran. Dan, total anggaran yang disediakan oleh Pemerintah untuk tahun ini adalah sebesar Rp20 triliun,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto dalam keterangannya, Senin (13/4/2020).
Para peserta yang terdaftar akan menerima bantuan uang sebesar Rp3.550.000,- untuk keperluan biaya pelatihan dan insentif. Syarat untuk mendaftar Kartu Pra Kerja adalah WNI, berusia minimal 18 tahun, dan sedang tidak mengikuti pendidikan formal.
Kartu Pra kerja 2020 terbuka untuk mereka yang sudah bekerja dan berwirausaha. Pendaftaran Kartu Pra kerja tak hanya dikhususkan untuk yang berstatus pengangguran atau pun korban PHK.
Ada beberapa pilihan pelatihan yang bisa diambil sesuai dengan minat peserta. Tujuan pelatihan Kartu Pra Kerja, yakni memberikan keterampilan yang bisa digunakan untuk kebutuhan industri maupun berwirausaha.
Seleksi sistem batch ini sangat mempengaruhi kelolosan. Apabila calon peserta tidak mendapatkan kuota batch yang dipilihnya saat pendaftaran online, pendaftar dapat mengikuti seleksi periode batch berikutnya.
Pemilihan batch baru setiap calon peserta akan di evaluasi kembali. Berikutnya, pendaftar akan menerima notifikasi lolos atau tidak di dashboard akun yang sudah dibuat.
Jika dinyatakan tidak lolos, calon peserta masih bisa mendaftar kembali untuk batch selanjutnya. Pendaftar tidak perlu memasukkan semua data lagi untuk pendaftaran ulang untuk bisa memilih batch berikutnya/batch lainnya. [KM-01]