Inkopad Gelar Operasi Pasar Gula Pasir di Sumut

MEDAN, KabarMedan.com | Wakil Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi, berharap Operasi Pasar Gula Pasir dapat menstabilkan harga sekaligus mengantisipasi kelangkaan gula pasir pada bulan Ramadhan dan jelang hari raya Idul Fitri 1436 H.

Harapan tersebut disampaikan Tengku Erry Nuradi dalam acara pelepasan armada truk pengangkut gula pasir dalam program Operasi Pasar Gula Pasir dari Lapangan Benteng, Jl Pengadilan, Medan, Selasa (23/6/2015).

Turut hadir dalam pelepasan truk, Ketua Induk Koperasi Angkatan Darat (Inkopad) Brigjen TNI Felix Hutabarat dan Pangdam I/BB Mayjen TNI Edy Rahmayadi.

Dalam kesempatan itu, Erry menyatakan, kebutuhan gula pasir mengalami peningkatan pada bulan Ramadhan dan menjelang lebaran hingga mengakibatkan kenaikan harga dipasaran.

Berdasarkan data Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sumut, harga gula pasir saat ini berfluktuasi antara Rp12.500 hingga Rp13.500 tiap kilogramnya.

“Gula pasir termasuk bahan kebutuhan pokok. Apapalagi saat bulan Ramadhan. Biasaya permintaan meningkat, sementara suplai terbatas. Akibatnya akan mempengaruhi harga di pasaran. Dengan adanya operasi pasar, tentu stabilitas harga dapat ditekan,” ujar Erry.

Tidak lupa Erry menyatakan apresiasi kepada Induk Koperasi Angkatan Darat (Inkopad) selaku Induk Koperasi Kartika yang berperan dalam Operasi Pasar Gula Pasir dengan menggandeng distributor.

Harga gula pasir sebelum Ramadhan mengalami kenaikan kenaikan harga mencapai 12 persen. Dengan adanya Operasi Pasar Gula Pasir, tentu dapat meringankan beban masyarakat, terutama masyarakat kurang mampu.

“Saya berharap, tiap Kabupaten/Kota di Sumut, juga melakukan Operasi Pasar sembako dengan harga terjangkau masyarakat,” harap Erry.

Sementara Ketua Inkopad, Brigjen TNI Felix Hutabarat mengatakan, pihaknya akan menyalurkan 8 ribu ton gula pasir untuk wilayah Sumut, dari 100 ribu ton yang digelontorkan Kementerian Perdagangan (Kemendag) secara nasional.

“Untuk wilayah Sumut, Kementerian Perdagangan menunjuk Induk Koperasi Angkatan Darat membantu dalam penyaluran gula pasir, termasuk pengamanan hingga sampai ke tangan masyarakat,” sebut Felix.

Dalam Operasi Pasar, gula pasir dijual seharga Rp10.500 – Rp10.700 perkilogramnya. Jajaran Pangdam I/BB akan melakukan pengawasan ketat agar tidak ada penyelewengan.

“Saya berharap agar Pangdam I/BB Mayjen TNI Edy Rahmayadi mengawasi penyaluran ini agar tepat sasaran dan aman sampai tujuan. Saya juga berharap Pak Wagubsu menginstruksikan jajarannya untuk melakukan operasi pasar dengan jujur,” harap Felix.

Pangdam I/BB Mayjen TNI Edy Rahmayadi mengaku akan melakukan pengawasan ketat untuk menyalurkan gula pasir di Sumut dalam program Operasi Pasar Gula Pasir.

Kepada para Dandim, saya perintahkan turun tangan langsung melihat dan mengawasi mendistribusikannya kepada masyarakat. Salurkan kepada masyarakat secara wajar untuk kebutuhan sehari-hari, bukan untuk bisnis. Jika ada penyelewengan, Dandim kena sanksi,” tegas Edy. [KM-01]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.