Intensitas Hujan Meningkat, KAI Lakukan Antisipasi Agar Perjalanan Selamat dan Lancar

MEDAN, KabarMedan.com | Menghadapi intensitas curah hujan yang tinggi saat ini, PT Kereta API Indonesia (Persero) Divre I SU melakukan berbagai langkah antisipasi untuk meminimalkan gangguan yang dapat menghambat perjalanan.

Upaya pencegahan tersebut diantaranya menyiagakan petugas khusus di sejumlah titik rawan dan menyediakan Alat Material Untuk Siaga (AMUS) di beberapa titik stasiun.

“Kami menyiagakan petugas selama 24 jam serta menyebar AMUS di berbagai titik agar perjalanan kereta api di Divre I SU tetap beroperasi dengan lancar tanpa ada hambatan di musim hujan ini,” terang Vice President KAI Divre I SU, Yuskal Setiawan, Rabu (27/10/2021).

Baca Juga:  KAI Divre I Sumut Layani 2,4 Juta Penumpang Selama 2024

Menurutnya, Divre I SU saat ini memiliki 16 titik rawan yang dinilai berpotensi bahaya, mulai dari banjir, amblesan, hingga tanah longsor.

Titik rawan tersebut terdiri dari 1 titik di wilayah Belawan, 1 titik di wilayah Araskabu, 2 titik di wilayah Tebing Tinggi, 3 titik di wilayah Siantar, 3 titik di wilayah Perlanaan, 1 titik di wilayah Sei Bejangkar, 1 titik di wilayah Kisaran, 1 titik di wilayah Teluk Dalam dan 3 titik di wilayah Mambang Muda.

Yuskal menjelaskan, KAI Divre I SU menyiagakan 83 petugas pemeriksa jalur sebagai antisipasi apabila terjadi cuaca buruk.

Sementara untuk antisipasi dari sisi material perbaikan jalur KA, Divre I SU telah menempatkan AMUS di 17 titik. AMUS tersebut berupa pasir, bantalan rel, peralatan ringan hingga alat berat seperti Multi Tie Temper (MTT) yang digunakan untuk merawat serta memelihara kondisi jalur rel agar tetap layak dilitasi oleh kereta api.

Baca Juga:  Kejari Sergai Periksa Dua Saksi Baru Perkara Dugaan Penyalahgunaan Kredit Bank Plat Merah

“Kami berkomitmen terus memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan setia KAI. Di musim hujan ini kami bekerja ekstra untuk memastikan perjalanan kereta api di Divre I SU berjalan dengan selamat dan lancar,” tandas Yuskal. [KM-07]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.