Jaga Imunitas Tubuh Setelah Vaksinasi, Ini Nutrisi yang Anda Butuhkan

Jumlah guru yang sudah divaksinasi di Kota Medan mencapai 86 persen. (Foto: istimewa)

MEDAN, KabarMedan.com | Program vaksinasi masih berjalan hingga saat ini. Mulai dari vaksin Sinovac hingga Johnson & Johson menjadi jenis vaksin yang digunakan di Indonesia.

Tidak perlu khawatir tentang vaksinasi Covid-19 karena pemerintah telah menjamin vaksin yang kini diberikan kepada masyarakat aman dan juga dapat memberikan banyak manfaat.

Pemberian vaksin dapat menstimulasi kekebalan spesifik dalam tubuh, sehingga tubuh bisa mengenali dan mampu melawan virus yang datang menyerang.

Menjaga imunitas tubuh setelah vaksinasi menjadi suatu keharusan agar tubuh menjadi lebih sehat.

Dilansir melalui alodokter, sistem imunitas tubuh terbagi menjadi dua jenis, yaitu imunitas spesifik (adaptive immunity) dan imunitas nonspesifik (innate immunity).

Adaptive immunity adalah sistem pertahanan yang dibentuk oleh tubuh untuk melawan virus dan bakteri tertentu, dan innate immunity adalah jenis imunitas yang sudah ada sejak lahir dan menjadi garda terdepan dalam melawan mikro organisme penyebab penyakit yang akan masuk ke dalam tubuh.

Karenanya, meskipun Anda sudah melakukan vaksinasi, menjaga tubuh agar tetap sehat dengan berbagai nutrisi demi menjaga stabilitas imun menjadi hal yang sangat penting.

Agar daya tahan tubuh tetap kuat setelah vaksinasi, Anda perlu mencukupi asupan 5 nutrisi sebagai berikut:

1. Vitamin C Manfaat vitamin C untuk menjaga imunitas tubuh tidak perlu diragukan lagi. Selain berperan penting dalam mendukung sistem imunitas, vitamin C dapat membantu sel-sel tubuh dalam memerangi infeksi.

Baca Juga:  Heboh!!, Tulisan 'Tutup Galian C Ilegal di Lemba Sari' di Jalan Besar Kotarih - Galang Bikin Geger

Jumlah asupan vitamin C yang direkomendasikan adalah 500-1000 mg per hari. Vitamin ini banyak terdapat dalam sayur dan buah, seperti jeruk, tomat, kiwi, jambu biji, cabai, stroberi, dan brokoli.

2. Vitamin D Vitamin D berperan penting dalam meningkatkan respons imun, sehingga tubuh dapat melawan infeksi dengan lebih baik. Vitamin D merupakan nutrien yang penting dalam memerangi efek buruk dari patogen-patogen yang berbahaya bagi tubuh.

Peran mikronutrien ini sangat signifikan dalam membantu sel darah putih dalam pertahanan sistem imunitas kita. Selain itu, vitamin D juga diketahui dapat menurunkan resiko terjadinya peradangan di dalam tubuh dan infeksi saluran pernapasan.

Jumlah asupan harian vitamin D yang disarankan adalah 400-1000 IU per hari, sesuai dengan kebutuhan.

3. Vitamin E Vitamin E berperan untuk menjaga kesehatan kulit yang merupakan bagian terbesar dari innate imunity. Dengan mengkonsumsi vitamin E secara rutin, kekuatan kulit sebagai innate immunity dapat terjaga dengan baik.

Jumlah asupan vitamin E yang disarankan adalah 100.400 IU per hari. Vitamin E bisa didapatkan dari berbagai jenis makanan, seperti biji bunga matahari, kacang almond, bayam, brokoli, kiwi, mangga, dan tomat.

Selain itu, nutrisi vitamin E bisa didapat dari konsumsi sumplemen vitamin E. Suplemen vitamin E akan lebih cepat diserap dan nyaman dikonsumsi bila dikemas dalam bentuk kapsul lunak (soft capsule).

Kapsul lunak yang mengandung gelatin dari tulang rawan sapi ini sudah terbukti efektif dan aman untuk dikonsumsi.

Baca Juga:  Kasus Penipuan Berjalan Lambat, Suplier Makanan Minta Keadilan

4. Zinc Zinc berfungsi untuk mengaktifkan sel darah putih yang berperan penting dalam kerja imunitas tubuh. Dengan mencukupi asupan mineral ini, sel-sel imun tubuh akan lebih mampu melawan berbagai bakteri hingga virus yang masuk ke dalam tubuh termasuk virus Corona.

Tetapi, zinc tidak diproduksi oleh tubuh. Mineral zinc ini dapat diperoleh dengan mengkonsumsi makanan yang kaya akan kandungan zinc, seperti seafood, ikan, daging, kacang, biji-bijian dan suplemen zinc.

Dosis harian zinc yang disarankan untuk orang dewasa adalah maksimal 30 mg.

5. Protein Protein memiliki banyak peran dalam tubuh, seperti sumber energi, zat pembangun dan memperbaiki sel tubuh yang rusak, hingga menjaga daya tahan tubuh dengan membantu membentuk antibodi.

Kebutuhan harian protein masing-masing berlainan, namun kebutuhan protein harian seseorang adalah 0,8-1 gram per kilogram berat badan. Jadi, jika berat badan 50 kg, Anda membutuhkan sekitar 40-50 gram protein per hari.

Sumber protein bisa Anda dapatkan dari makanan sehari-hari, seperti tahu, tempe, kacang-kacangan, telur, daging, ikan hingga sayuran hijau.

Selain mengkonsumsi nutrisi seperti vitamin C, vitamin D, vitamin E, zinc, serta protein, Anda dianjurkan untuk rutin berolahraga, beristirahat yang cukup, dan dapat mengendalikan stres guna memperkuat imunitas tubuh setelah vaksinasi. [KM-101]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.