MEDAN, KabarMedan.com | Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi menanggapi terjadinya longsor di jalur Medan – Berastagi baru-baru ini. Ia mengatakan saat ini lokasi tersebut dalam proses perbaikan.
“Itu sebenarnya sedang proses, ada perbaikan-perbaikan tanah, rute infrastruktur dari sini (Medan) menuju Berastagi. Memang itu belum sempurna, nah tahu-tahu hujan seperti itu, ya longsor lagi dia,” ujar Edy Rahmayadi, Senin (25/10/2021).
Edy menyebut pengerjaan jalan di Jalur Medan – Berastagi meliputi pelebaran, pengerasan dan penguatan lokasi sekitar jalan.
“Tebing-tebing itu kita perkuat lagi,” tuturnya.
Edy bahkan mengatakan dirinya saat ini mempertimbangkan opsi pemberlakukan ganjil genap di sepanjang jalur Medan – Berastagi. Hal itu, kata Edy disebabkan oleh kemacetan yang kerap kali terjadi terutama di akhir pekan saat truk juga lalu lalang di jalur tersebut.
“Nanti kita atur mungkin seperti ganjil-genap, kita akan evaluasi dan pelajari ini,” ungkap Edy.
Sebelumnya, peristiwa tanah longsor kembali terjadi di Jalan Jamin Ginting, Desa Sibolangit, Kecamatan Sibolangit, Deli Serdang Sumatera Utara. Nahasnya, tiga orang tewas dalam kejadian tersebut, sementara dua orang lainnya ditemukan luka-luka.
Kasat Lantas Polrestabes Medan, AKBP Sonny Siregar mengungkap longsor tersebut menimpa sebuah mobil dengan nomor polisi B 2236 KFB yang berisikan lima orang.
Sementara Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Pengendalian Bencana (BNPB) Abdul Muhari mengatakan longsor terjadi setelah adanya guyuran hujan deras ditambah dengan kondisi tanah yang labil. [KM-06]