Jebe KOKO & Swisscontact Bagikan Premi Untuk Petani Kakao di Aceh

ACEH, KabarMedan.com | Jebe KOKO, anak perusahaan dari JB Foods Limited, bekerjasama dengan Program Produksi Kakao Berkelanjutan Swisscontact atau SCPP, mendistribusikan premi untuk biji kakao bersertifikat untuk 152 MT biji kakao yang tertelusuri kepada Koperasi Koka Jaya.

Kombinasi menyalurkan pembayaran premi dan memanfaatkan koperasi lokal seperti Koka Jaya sebagai unit manajemen dari sertifikat pertanian berkelanjutan UTZ, membawa manfaat terbesar dan nilai tambah bagi semua pihak yang terlibat: industri, koperasi dan petani kakao.

Selama dekade terakhir, konsumen menjadi lebih sadar atas asal dan bagaimana makanan yang mereka konsumsi diproduksi. Oleh karena itu, kebutuhan akan biji kakao yang bersertifikasi dan tertelusuri pun meningkat untuk memastikan bahwa produk ditanam dan dipanen secara bertanggung jawab.

Dalam rangka meningkatkan daya saing kakao Aceh di pasar internasional, Swisscontact melalui SCPP, mendukung petani kakao untuk meningkatkan praktek-praktek budidaya kakao dan organisasi petani dalam proses sertifikasi pertanian dengan UTZ.

“Swisscontact telah mengembangkan sebuah model bisnis yang menjanjikan dan menjadi tolak ukur masa depan untuk organisasi dan koperasi yang terlibat dalam rantai nilai sertifikasi dan ketertelusuran. Kami akan terus bekerjasama dengan Koperasi Koka Jaya untuk memperkuat kapasitas mereka dan memperluas ruang lingkup kegiatan mereka. Selain itu, kami akan memberikan pilihan-pilihan untuk lebih meningkatkan situasi keuangan koperasi agar menjadi organisasi profesional dan unit yang mendukung anggotanya,” kata Manfred Borer, selaku Swisscontact Country Director Indonesia.

Sejak 2012, dengan dukungan dari Pemerintah Swiss melalui Sekretariat Negara Swiss untuk Urusan Ekonomi SECO, Swisscontact telah menjalankan SCPP di Provinsi Aceh di Kabupaten Pidie Jaya, Bireuen, Aceh Tamiang, Aceh Tenggara dan Aceh Barat Daya.

Di Aceh, SCPP sendiri merupakan kelanjutan proyek Peningkatan Ekonomi Kakao Aceh (PEKA) yang dilaksanakan pada tahun 2010 -2012. Pada akhir 2015, sejumlah 17.547 keluarga petani kakao telah menerima pelatihan peningkatan kapasitas melalui SCPP dan para mitra sektor swasta, dan 2.593 petani sudah tersertifikasi UTZ.

Dari Oktober 2015 sampai Januari 2016, Swisscontact mendukung koperasi setempat di Pidie Jaya yang mewakili petani kecil kakao di Pidie Jaya, Bireuen dan Aceh Tamiang, untuk melakukan penjualan bersama biji kakao sertifikasi UTZ kepada PT. Jebe KOKO, perusahaan pengolahan kakao di Gresik-Jawa Timur, anak perusahaan dari JB Foods Limited, perusahaan yang terdaftar di Singapura.

Sebagai insentif yang dibayarkan oleh industri untuk mendorong petani kakao untuk menghasilkan biji berkualitas tinggi, Jebe KOKO mengucurkan pembayaran premi pertama ke rekening bank petani untuk menghargai kerja keras, manajemen pertanian yang berkelanjutan, dan menambah nilai pada rantai pasokan kakao berkualitas.

“Jebe KOKO bangga bekerjasama dengan Swisscontact dalam mempromosikan kakao yang berkelanjutan di Aceh. Kami berharap melalui dukungan terhadap program keberlanjutan kakao di Aceh, kami dapat berkontribusi terhadap pasokan jangka panjang biji kakao kualitas dan pada saat yang sama meningkatkan kemajuan sosial dan ekonomi masyarakat setempat,” kata Tey How Keong, selaku CEO JB Foods Limited.

Pada periode penjualan Oktober 2015 – Januari 2016 sekitar Rp320 juta akan dikucurkan melalui Koperasi Koka Jaya. Koperasi kemudian akan mendistribusikan kepada 19 pusat pembelian kakao dan selanjutnya kepada 873 petani yang tersebar di tiga Kabupaten. [KM-01]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.