MEDAN, KabarMedan.com | Guna mengantisipasi kebutuhan masyarakat menjelang Hari Raya Natal 2017 & Tahun Baru 2018, PT Pegadaian (Persero) Kanwil I Medan menyiapkan dana segar sebesar Rp 3,5 Triliun.
“Kami memperkirakan adanya peningkatan nasabah menjelang Hari Raya Natal 2017 & Tahun Baru 2018 dibanding hari-hari biasa. Masyarakat tidak perlu khawatir akan ketersediaan dana yang dibutuhkan,” kata Humas PT Pegadaian (Persero) Kanwil I Medan, Lintong Parulian Panjaitan, Rabu (13/12/2017).
Ia mengatakan, minat gadai masyarakat di Pegadaian menjelang Natal & Tahun Baru meningkat. Hal ini dapat dilihat dari Outstanding loan (sisa uang pinjaman) s/d November 2017 untuk gadai konvensional Rp 96.245.225.172.825, kredit mikro, berupa emasku Rp 65.830.183.300, gadai flexi Rp 430,401.209.000, krasida Rp 1.373.479.900.000, kreasi Rp 2.035.249.600.000, kresna Rp 0, kresna khusus Rp 252.367.700.000, krista Rp 0, dan mulia baru Rp 585.060.184.815.
“Untuk Gadai Syariah berupa rahn Rp 13.747.141.270.300, amanah Rp 378.526.700.000, arrum Rp 335.544.890.000, arrum emas baru Rp 182.726.630.000, arrum haji Rp 189.4754.000.000, emasku Rp 7,315,069.550, mulia Rp 4.897.272, mulia baru Rp 39.291.541.480, dan rahn flexi RP 3.955.730.000,,” ujarnya.
Semenetara untuk pencapaian omzet s/d Agustus 2017 untuk gadai konvensional Rp 3.871.869.020.000, emasku Rp 569.045.150, gadai flexi Rp 1.354.970.000, krasida Rp 19.905.500.000, kreasi Rp 55.797.900.000, kresna Rp 7.844.000.000, dan mulia Rp 10.621.245.115.
“Sedangkan untuk gadai syariah berupa rahn Rp 1.306.674.930.000, kredit mikro amanah Rp 4.308.700.000, arrum Rp 28.385.020.000, emasku Rp 79.532.450, dan mulia Rp 3.691.642.267,” ungkapnya.
Lintong mengatakan, hampir setiap cabang maupun unit banyak dipenuhi para nasabah yang menggadaikan emas perhiasannya didalam memenuhi kebutuhannya, baik itu untuk membeli perlengkapan Natal dan Tahun Baru.
“Sedangkan bagi pedagang adalah untuk mempersiapkan modal kerja maupun modal usaha guna membayar atas pesanan-pesanan barang kebutuhan jelang Natal dan Tahun Baru 2018 ini. Permintaan modal kerja ini meningkat dari setiap cabang maupun unit setiap harinya bila dilihat dari permintaan modal kerja setiap harinya,” pungkasnya. [KM-03]














