Jubir Bobby Nasution Sebut Akhyar Gangguan Psikologis, Tim AMAN: Dasarnya Apa?

MEDAN, KabarMedan.com | Akhyar Nasution dilaporkan oleh Ketua Panwascam Medan Deli, Faisal Haris terkait upaya menghalang-halangi kewenangan petugas di acara Pengukuhan Pejuang Legiman yang diadakan tanggal 27 Oktober lalu.

Setelah dilakukan kajian oleh Sentra Gakkumdu (Penegakkan Hukum Terpadu) hingga hari Selasa lalu, Bawaslu memberikan pemberitahuan secara resmi bahwa kasus tersebut dihentikan karena tidak memenuhi unsur.

Terdengar upaya melaporkan balik Panwascam Medan Deli atas pencemaran nama baik, Sekretaris Jendral tim pemenangan Akhyar – Salman, Wasis Wiseso Pamungkas menyampaikan bahwa itu masih dalam kajian mereka.

“Jadi itu masih dalam kajian kami. Yang pasti memang kami keberatan terhadap pernyataan Panwas itu di media sosial atau di media massa seolah-olah Pak Akhyar sudah divonis bersalah. Sehingga menimbulkan reaksi dari banyak orang, banyak pihak yang mem-framing bahwa  Pak Akhyar itu salah begitu, itu yang kami sayangkan,” ujarnya.

Pihaknya, kata Wasis, juga menyayangkan argumentasi dari Juru Bicara tim pemenangan Bobby – Aulia, Sugiat Santoso, yang mengatakan Akhyar Nasution memiliki gangguan psikologis dalam komentarnya terhadap pemberitaan Akhyar yang nyaris memukul Panwascam. Ia mengatakan bahwa Sugiat tidak memiliki dasar untuk mengeluarkan statement tersebut.

“Yang kedua, kami juga sangat menyayangkan terkait dengan pemberitaan yang menyebutkan Pak Akhyar  memiliki gangguan psikologis. Setau saya dari Pak Sugiat, saya baca dari Pak Sugiat pernyataan itu. Ini yang kami tanyakan sebetulnya kapasitas beliau itu berkata seperti itu sebagai apa? Apakah dia punya dasar keilmuan atau hasil pemeriksaan atau apa gitukan. Kalau misalkan tidak punya dasar-dasar itu artinya beliau melakukan hal yang sangat kurang etis dalam berpolitik, dalam pilkada kali ini. Dan kami sangat menyayangkan hal itu sih,” tutur Wasis.

Saat ditanya terkait rencana pelaporan secara resmi ke Bawaslu, Wasis kembali menegaskan bahwa hal tersebut masih dalam kajian tim. Akan tetapi pihaknya memang sangat menyayangkan pernyataan dari Sugiat Santoso.

“Kita masih dalam kajian sajalah, apakah perlu atau tidak (membuat laporan). Yang pasti kami menyayangkan hal tersebut. Belum ada rencana pasti,” tukasnya. [KM-06]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.