Juni 2016, Penyaluran Kredit Gadai Rp 4,5 Trilliun

MEDAN, KabarMedan.com | Penyaluran kredit gadai hingga Juni 2016 untuk wilayah Sumut-Aceh mencapai omset Rp 4,5 triliun.

Jumlah itu akumulasi dari produk gadai, yakni gadai konvensional Rp 3.368.379.960.000, emasku Rp 505.065.450, gadai flexi Rp 1.019.130.000, krasida Rp 17.663.800.000, kreasi Rp 50.699.900.000, kresna Rp 6.891.000.000, dan mulia Rp 8.728.348.703.

“Untuk gadai syariah, yaitu rahn Rp 1.141.890.020.000, kredit mikro amanah Rp 3.941.800.000, arrum Rp 24.872.970.000, emasku Rp 66.345.250, dan mulia Rp 3.056.726.050,” kata Kepala Humas PT Pegadaian Kanwil I Medan, Lintong Parulian Panjaitan, Rabu (13/7/2016).

Sementara, Outstanding loan (sisa uang pinjaman) kata Lintong, sampai bulan Juni 2015 untuk gadai konvensional Rp 1.714.216.750.000, kredit mikro emasku Rp 692.521.895, gadai flexi Rp 235.750.000, krasida Rp 17.469.577.180, kreasi Rp 91.774.201.778, kresna Rp 39.483.051.256, krista Rp 985.316.580, dan mulia Rp 6.854.804.870. “Untuk gadai syariah, yaitu rahn Rp 456.580.720, amanah Rp 5.998.195.415, arrum Rp 33.451.635.475, emasku Rp 105.143.800, dan mulia Rp 2.399.969.572,” jelas Lintong.

Sebelumnya, kata Lintong, guna mengantisipasi bulan Ramadhan, Lebaran dan musim anak sekolah tahun 2016, Pegadaian Medan siapkan dana Rp 2,8 Trilliun.

Namun, yang terealisasi cukup signifikan hingga mencapai 4,5 triliun. Hal ini dilakukan karena banyaknya permintaan dana dari para pedagang musiman, dan para pengusaha yang ingin membayar THR bagi karyawannya. “Pada musim anak sekolah, para orangtua banyak yang menggadaikan emas dan perhiasannya untuk memenuhi kebutuhan anaknya untuk masuk sekolah,” ucap Lintong.

Hampir setiap cabang maupun unit Pegadaian banyak dipenuhi para nasabah yang menggadaikan emas perhiasannya di dalam memenuhi kebutuhannya baik itu untuk modal kerja maupun modal usaha. “Permintaan modal kerja dan modal usaha ini meningkat dari setiap cabang maupun Unit setiap harinya. Pada minggu terakhir Ramadhan banyak yang menebus gadaiannya guna dipergunakan pada hari Lebaran,” demikian Lintong. [KM-03]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.