MEDAN, KabarMedan.com | Kapal pembangkit listrik atau Marine Vessel Power Plant ( MVPP) Karadeniz Powership akan menyalurkan aliran listrik sebesar 240 Megawatt pada Kamis (15/6/2017) malam. Hal ini sesuai dengan yang disepakati untuk pertama kalinya sejak tiba di Pelabuhan Belawan beberapa waktu lalu.
“Mulai malam ini kita suplai 240 MW kepada pihak PLN. Artinya sudah 100 persen,” kata Asia Regional Director Karpowership Indonesia Ufuk Berk.
Dirinya mengaku, selama ini mereka hanya menyuplai 30 persen dari total kewajiban itu. “Penyaluran arus listrik sebesar 30 persen dilakukan dalam rangka masa percobaan,” ujarnya.
Setelah menjalani masa percobaan sejak 3 Juni 2017 lalu, suplai arus listrik pun ditingkatkan hingga 240 MW sesuai dengan kesepakatan yang tercantum dalam kontrak yang mereka buat dengan PLN.
“Sebenarnya kapal kami mampu menyuplai hingga 480 MW, namum yang dikontrak hanya 240 MW, jadi kami suplai sebesar itu,” jelasnya.
Untuk menghasilkan listrik, katanya, Kapal MVPP beroperasi menggunakan bahan bakar Heavy Fuel Oil yang dikirim langsung dari Timur Tengah atau dari Malaysia. Hal ini dikarenakan bahan bakar yang diperlukan memiliki spesifikasi khusus,” pungkasnya. [KM-03]
