KABAR MEDAN | Terkait dengan tertangkapnya 2 perwira Polri di Malaysia karena kedapatan membawa sabu-sabu, Kapoldasu juga mengeluarkan pernyataan keras terhadap anggotanya yang terlibat narkoba.
“Akan saya potong lehernya jika ada personil polisi di Sumut yang terlibat narkoba. Tindakan ini untuk menghindari terulangnya kasus narkoba yang diduga melibatkan AKBP Idha Endri Prastiono di Malaysia,” katanya.
Ia mengaku, akan melakukan sejumlah upaya untuk mencegah keterlibatan personil di jajarannya dalam kejahatan narkoba. Salah satunya, dia akan melakukan test urine untuk personil Polda Sumut.
“Akan ada test urine dadakan, dan ada teknik-teknik lainnya,” ucap mantan Gubernur Akpol ini.
Ia mengatakan, narkoba merupakan salah satu masalah di Sumut yang sudah terinventarisasi. Karenanya, dia memberi perhatian besar pada persoalan ini.
“Narkoba itu termasuk yang sudah terinventarisasi. Itu merupakan tantangan. Di Sumut peredaran narkoba amat masif,” ucapnya. [KM-03]