Kasus Ayah Perkosa Anak Kandung di Lutim, Anggota DPR RI Desak Polisi Berpihak ke Korban

Netty Prasetiyani

JAKARTA, KabarMedan.com | Kasus dugaan pemerkosaan tiga anak yang dilakukan ayah kandungnya sendiri di Kabupaten Luwu Timur (Lutim), Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel)  mendapat sorotan dari berbagai pihak. Salah satunya, Anggota Komisi IX DPR Fraksi PKS, Netty Prasetiyani Aher.

Neety mendesak pihak kepolisian membuka dan melanjutkan kembali proses penyelidikan. Ia juga menyarankan, agar kasus tidak simpang siur, pihak aparat harus tegas dan berpihak kepada korban yang memiliki hubungan personal dengan pelaku.

“Beri dukungan kepada ibu korban yang berani melaporkan kasus ini. Jangan malah di-viktimisasi sebagai ibu yang memiliki gangguan kejiwaan,” ujarnya, Senin (11/10/2021).

Ia juga mengingatkan agar pemerintah memberikan jaminan perlindungan dan dukungan pada keluarga untuk membangun ketahanan keluarga.

“Beri akses dan dukungan pada keluarga agar tangguh dan berani melewati situasi kritis, termasuk saat terjadi kejahatan seksual atau KDRT,” paparnya.

Diakui Netty, penanganan kasus dugaan pemerkosaan tiga anak oleh ayah kandung di Luwu Timur menyisakan banyak pertanyaan.

Misalnya, Netty mengungkapkan kurangnya keterlibatan penuh baik kuasa hukum, orangtua, dan pendamping sosial bagi korban.

“Fasilitas rumah aman, konseling dan dukungan fasilitas lainnya pun kurang memadai,” ujar Netty.

Netty juga menyoroti adanya tagar #PercumaLaporPolisi yang menjadi trending topic di media sosial beberapa waktu lalu.

Menurutnya, tagar itu menjadi bukti nyata tercederainya kepercayaan rakyat terhadap lembaga kepolisian. Apalagi diketahui polisi menghentikan penyelidikan terhadap kasus tersebut. [KM-07]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.