MEDAN, KabarMedan.com | Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi mengaku gembira dengan penurunan angka kasus Covid-19 di Sumut. Dari data yang diperoleh, kasus harian di Sumut tinggal 93 orang.
“Saya sangat gembira, karena posisi kita saat ini cukup bisa terkendali. Yakni 93 orang yang terkonfirmasi di Sumut,” ujarnya saat meninjau vaksinasi mahasiswa di Universitas Sumatera Utara (USU), Senin (27/9/2021).
Ia mengatakan, jumlah kasus Covid-19 di Sumut menurun drastis dimana kasus hariannya pernah mencapai dua ribu orang lebih.
“Pernah tiga bulan lalu dua ribu lebih, sekarang sudah sampai 93. Hal ini harus kita jaga bersama,” katanya.
Meski jumlah kasus sudah menurun, namun persoalan Covid-19 ini di Sumut masih belum selesai. Ia menuturkan, virus ini bisa kembali kapan saja.
“Ini belum selesai, karena namanya virus bisa kembali kapan saja,” tambahnya.
Edy menyatakan yang menjadi persoalan dalam penanganan Covid-19 saat ini adalah disiplin menjalankan protokol kesehatan.
Oleh karena itu, ia meminta seluruh pihak tetap patuh terhadap protokol kesehatan.
“Kita tetap menjalankan protokol kesehatan, kedua kita melakukan vaksinasi,” ucapnya.
Edy memaparkan vaksinasi di kampus akan terus dilakukan untuk mengejar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang direncanakan digelar pada Oktober mendatang. Untuk itu, tenaga pengajar dan mahasiswa harus secepatnya divaksin.
“Dalam waktu dekat, yaitu Oktober akan dilakukan PTM. Salah satu antisipasi yang perlu diketahui adalah dengan memaksimalkan vaksinasi kepada mahasiswa. Jelasnya kepada guru itu prioritas pertama, kemudia para tenaga kesehatan itu prioritas kedua, kemudian mahasiswa,” tandasnya. [KM-103]