Kebakaran di Dua Kelurahan di Medan Hanguskan 18 Ruko dan Rumah Warga

Kebakaran pada Selasa (6/7/2021) pagi menghanguskan delapan rumah toko dan sepuluh rumah warga di Kelurahan Aur dan Kelurahan Mesjid. (Istimewa)

MEDAN, KabarMedan.com | Kebakaran pada Selasa (6/7/2021) pagi menghanguskan delapan rumah toko dan sepuluh rumah warga di dua Kelurahan Mesjid, Kecamatan Medan Kota dan Kelurahan Aur, Kecamatan Medan Maimun yang hanya dibatasi rel kereta api.

Kepala Dinas Pencegah dan Pemadam Kebakaran Kota Medan, Albon Sidauruk mengatakan, pihaknya mendapat laporan kebakaran pukul 06.15 WIB. Sekitar pukul 06.20 WIB, tim tiba di lokasi. Sebanyak delapan rumah toko Kelurahan Mesjid, Kecamatan Medan Kota dan sepuluh rumah di Kelurahan Aur, Kecamatan Medan Maimun hangus terbakar.

“Ruko delapan unit, menghadap Jalan Mahkamah, masuk wilayah Medan Kota. Nah, di sebelahnya itu dibatasi rel kereta api, masuk Kelurahan Aur, ada sepuluh rumah warga yang terbakar,” katanya, Selasa pagi.

Baca Juga:  Polres Sergai Bantah Adanya Lapak Judi di Pantai Cermin: "Tidak Benar!, Sudah Lama Tutup"

Delapan ruko itu, kata dia, merupakan tempat pembuatan meubel, pertukangan, fortnitur, percetakan, dan juga showroom. Sehingga di tempat ruko-ruko tersebut banyak bahan-bahan atau material yang mudah terbakar seperti thiner, cat, kayu, kertas dan lain sebagainya.

“Tidak ada korban jiwa. Kita mengerahkan ada 13 unit armada dari 3 UPT. Api saat ini sudah dipadamkan, proses sekarang ini sedang pendinginan. Dari sepuluh rumah, satu di antaranya rumah kosong,” katanya.

Baca Juga:  CCE 3.0: Dorong Inovasi Lokal untuk Ciptakan Dampak Multidimensional

Lurah Mesjid, Sudarmanto menjelaskan, pihaknya akan membuat tenda posko atau tenda darurat di sekitar lokasi bagi warga yang rumahnya terbakar. Di lokasi kebakaran, seorang warga bernama Feri (19) mengatakan, kebakaran itu bermula dari sebuah ruko.

Dia tidak tahu persis ruko tersebut dijadikan sebagai tempat apa. Karena di tempat tersebut terdapat ruko dengan berbagai fungsi, mulai dari percetakan, meubel dan lainnya. “Kalau udah kebakaran, tak ada lagi lah surat-surat penting yang bisa diselamatkan, habis semua,” katanya. [KM-05]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.