SERDANG BEDAGAI, KabarMedan.com | Para kepala desa di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) menyambut positif penyerahan sepeda motor dinas dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sergai sebagai upaya menunjang kinerja dan pelayanan kepada masyarakat.
Salah satu penerima, Kepala Desa Dolok Masango, Najaruddin, menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Bupati Sergai H. Darma Wijaya dan Wakil Bupati H. Adlin Tambunan atas bantuan kendaraan operasional tersebut.
Menurutnya, sepeda motor dinas sangat membantu dalam mempercepat pelaksanaan tugas pemerintahan desa.
“Kendaraan ini akan kami rawat dan manfaatkan sebaik mungkin untuk pelayanan masyarakat. Ini bentuk dukungan nyata yang sangat kami butuhkan,” ujar Najaruddin, Kamis (10/4).
Kepala Desa Sarang Torop Kecamatan Dolok Masihul, Irwanto Naibaho, juga mengungkapkan rasa syukur atas bantuan tersebut. Ia menyebut kendaraan dinas ini sudah lama dinantikan dan kini akan digunakan untuk meningkatkan efektivitas pelaksanaan program desa.
“Terima kasih kepada Pak Bupati dan Pak Wabup. Dengan adanya kendaraan ini, kami lebih semangat dalam bekerja. Kami menargetkan peningkatan Pendapatan Asli Desa hingga 100 persen serta percepatan program seperti Makanan Bergizi Gratis (MBG) dan penanggulangan stunting,” ucap Irwanto.
Ia menambahkan, kendaraan dinas ini bukan hanya simbol perhatian dari pemerintah kabupaten, tetapi juga menjadi motivasi tambahan bagi para kepala desa untuk meningkatkan kualitas pelayanan di wilayah masing-masing.
Diketahui, pada tahap awal, Pemkab Sergai menyalurkan 181 unit sepeda motor Yamaha Nmax kepada kepala desa di 17 kecamatan. Bantuan ini merupakan bagian dari total 237 unit yang akan dibagikan secara bertahap sesuai dengan jumlah desa di Sergai.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Sergai, Drs. Fajar Simbolon, M.Si, mengatakan bahwa kendaraan tersebut merupakan aset Dinas PMD yang dipinjam pakaikan ke pemerintahan desa guna menunjang kinerja pelayanan masyarakat.
Ia menegaskan pengadaan dilakukan secara transparan dan akan dilanjutkan melalui anggaran perubahan (P-APBD) untuk memenuhi kebutuhan seluruh desa.
“Dengan kendaraan ini, kepala desa diharapkan semakin optimal dalam menjalankan tugas-tugas pelayanan, pembangunan, serta pemberdayaan masyarakat desa,” tutup Fajar.[KM-04]