MEDAN, KabarMedan.com | Warga Lingkungan X, Kelurahan Belawan menemui Wali Kota Medan Bobby Nasution dan menyampaikan protes serta keluh kesah mereka terhadap pejabat di daerahnya.
Kepada Bobby, warga tak terima oknum kepala lingkungan (Kepling) yang sempat dinon-aktifkan karena masalah pungutan liar menjabat kembali.
“Kepling kami sudah dinon-aktifkan, karena ada video saksi pungli kami berikan kepada Pak Camat dan Pak Lurah, dinon-aktifkan. Nyatanya pak, ikut dia ujian pak. Lulus dan menjadi kepling kembali,” ujar salah seorang warga kepada Bobby, dilihat pada Jumat (20/5/2022).
Sosok kepling itu juga dikatakan warga tak pernah ada untuk mengamankan kampung mereka yang sering terjadi keributan. Tak hanya itu, warga juga mengaku tak pernah memilih sosok tersebut sebagai kepling, melainkan diduga jabatan itu diberikan secara turun temurun, alias telah menyalahi aturan.
“Di lingkungan X sering terjadi keributan. Jadi dia selalu tidak ada selama dia menjabat pak. Diikutin dari turun menurun pak, mertuanya duluan pak. Mertuanya jadi kepling, meninggal lah mertuanya, lalu dia jadi kepling,” kata warga.
“Kami tidak pernah memilihnya pak, Lurah yang menaikkan. Nggak tau kami bahwa dia kepling kami,” lanjutnya.
Lebih jauh, warga juga mengeluhkan tidak adanya follow up mengenai persoalan dana bantuan pemerintah terhadap mereka.
“Yang mati sudah dua tahun dapat bantuan, yang tidak domisili di sini dapat bantuan. Sementara kami yang hidup dan domisili di sini tidak dapat bantuan,” sebutnya lagi.
Salah seorang ibu-ibu juga memperlihatkan sebuah kartu ke Bobby Nasution. Ia mengaku tak pernah mendapat bantuan dari pemerintah untuk biaya anaknya sekolah.
“Tengok lah ini pak, ini anakku dari dia sekolah masih SMP sampai sekarang udah tamat dia nggak ada. Ini pun dari Jokowi, tidak ada dapat pun. Siap SBY, Jokowi ini lah kartunya. Dari kantor pos kami terima tapi uangnya tak pernah kami dapat,” ungkapnya.
“Loh nggak pernah dapat ini?” tanya Bobby Nasution terkaget.
“Nggak, nggak pernah, sekalipun nggak pernah,” jawabnya lagi.
Bobby Nasution mengatakan pihaknya sudah meminta semua lurah di Kota Medan melakukan pendataan terhadap masyarakat.
“Saya kan sudah minta Pak Lurahnya data, udah di data sama Pak Lurahnya?” sebut Bobby.
“Nggak ada pak, nggak ada respon. Dia sibuk untuk menaikkan keplingnya,” jawab wanita paruh baya itu.
Menanggapi aduan masyarakat itu, Bobby Nasution mengatakan pihaknya akan segera melakukan pengecekan dan peneguran terhadap lurah dan camat setempat agar kejadian tersebut tidak terulang kembali. [KM-06]
