KABAR MEDAN | Buntut dari kericuhan pada latihan yang digelar oleh dua kubu PSMS di lapangan Stadion Kebun Bunga, Senin (5/1/2015) kemarin, membuat 2 orang pelatih dan 1 orang asisten diberhentikan oleh Ketua Umum PSMS Medan, Indra Sakti Harahap.
Pelatih yang diberhentikan adalah Pelatih Kepala Legirin sesuai surat keputusan nomor 23/Kep/PSMS/I/2015, dan asisten pelatih, Colly Misrun, sesuai keputusan nomor 24/Kep/PSMS/I/ 2015 dan pelatih penjaga gawang, Sahari Gultom, sesuai dengan keputusan nomor 25/Kep/PSMS/I/2015.
Keputusan pemberhentian itu dibacakan oleh Sunardi A, selaku CEO PSMS Medan dihadapan pengurus lainnya tanpa dihadiri oleh pelatih dan asisten pelatih yang diberhentikan.
“Pemberhentian ini sesuai dengan hasil rapat kita selama beberapa jam tadi. Saya minta pengurus untuk dapat mencari pelatih baru,” ujar Indra Sakti Harahap, Rabu (7/1/2015).
Namun, saat disinggung apa alasan pemberhentian dan siapa penggantinya, ia tampak sedikit emosi. “Ambil saja hikmahnya dan pada hari ini memang kita berhentikan,” jelasnya.
Saat disinggung, siapa pemain PSMS yang akan dipakai dari kedua kubu PSMS untuk bertanding pada liga tanggal 28 Januari 2014 nanti, ia kembali tampak emosi.
“Tidak ada kubu-kubuan disini. Semua yang ingin masuk dalam liga akan kita tampung, namun harus melalui seleksi lagi,” jelasnya singkat sembari meninggalkan ruangan. [KM-03]
