Knalpot Sitaan Diduga Dijual di Marketplace, Kasatlantas Polrestabes Medan Pastikan Itu Hoax

Kasatlantas Polrestabes Medan, AKBP Sony Siregar memastikan knalpot sitaan masih ada di kurungan besi. Tidak dijual di Marketplace sebagaimana dalam video yang tersebar. (Ist)

MEDAN, KabarMedan.com | Kasatlantas Polrestabes Medan, AKBP Sony Siregar menyebut soal dugaan knalpot sitaan hasil penindakan dijual di Marketplace sebagai hoax. Video tudingan knalpot sitaan itu dijual tersebar di sejumlah group aplikasi percakapan WhatsApp.

Di video itu terdapat tulisan ‘*ditilang tgl 14 okt 2021. Terus saya ambil di tgl 19 OKT 2021 dengan catatan knalpot ditahan. fyi.itu knalpot katanya bakal dihancuri terus di bangun tugu knalpot. *Yauda kita ikuti prosedurnya ganti knalpot std beserta membayar denda dendanya’.

Terlihat di video itu surat Perkara Lalulintas dan tangkapan layar penjualan knalpot proliner original di penjualan online. ‘Ehh kok. Pas di tanggal 20 OKT 2021 Ngecek di marketplace FB. knalpot nya dijual di marketplace FB’. Video itu diunggan di akun TikTok @notyourt1pe.

Baca Juga:  Warga Dusun Lembah Sari Tuntut Penutupan Galian C Ilegal di DAS Sungai Ular

Dikonfirmasi di Kantor Turjawali Satlantas Polrestabes Medan di Lapangan Merdeka pada Kamis (21/10/2021) siang Sony mengatakan, kasus tersebut saat ini masih dalam penyelidikan kenapa bisa sampai ada foto knalpot tersebut di Marketplace.

Namun yang pasti, lanjut Sony, tanggal 19 Oktober ada orang yang ditilang kemudian dilakukan pembayaran. Barang bukti (BB) knalpot tersebut kemudian langsung dilemparkan ke dalam kurungan besi.

Baca Juga:  Heboh!!, Tulisan 'Tutup Galian C Ilegal di Lemba Sari' di Jalan Besar Kotarih - Galang Bikin Geger

“Sampai sekarang BB masih ada di dalam. Karena kita, proses untuk mau ngambil itu pun kita harus manjat, susah karena tidak ada tangga. Jadi kita klarifikasi bahwa di sini BB tersebut masih ada di dalam tak akan bisa keluar dia. Kita belum tau apa maksud dan tujuan orang tersebut memposting hal tersebut. Dan itu saya pastikan hoax. Untuk seluruh knalpot yang telah kita sita nantinya akan kita musnahkan,” ujarnya. [KM-05]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.