Komunitas TDA (Tangan Di Atas) Medan

[kabarmedan.com] TDA merupakan singkatan dari Tangan Di Atas, sebuah komunitas beranggotakan para pengusaha / enterpreneur, pelaku UKM, dan orang2 yang tertarik dengan dunia wirausaha. Sifat komunitas ini sangat terbuka, tidak memandang umur, agama dan profesi. TDA Medan merupakan bagian dari TDA Pusat yang didirikan oleh Roni Yuzirman cs.

Visi – Misi – Nilai

Visi

Membentuk pengusaha-pengusaha tangguh dan sukses yang memiliki kontribusi positif bagi peradaban

Misi

1. Menumbuhkembangkan semangat kewirausahaan.
2. Membentuk 10.000 pengusaha miliader yang tangguh dan sukses sampai tahun 2018.
3. Menciptakan sinerji diantara sesama anggota & antara anggota dengan pihak lain, berlandaskan prinsip high trust community.
4. Menumbuhkan jiwa sosial & berbagi di antara anggota.
5. Menciptakan pusat sumber daya bisnis berbasis teknologi.

Lima Nilai TDA

1. Silaturahim
(Saling mendukung, Sinergi, Komunikasi, Kerja sama, Berbaiksangka, Teamwork, Sukses Bersama)
2. Integritas
(Kejujuran, Transparansi, Amanah, Win-win, Komitmen, Tanggungjawab, Adil)
3. Berpikiran Terbuka
(Continuous Learning, Continuous Improvement, Kreatif, Inovatif)
4. Berorientasi Tindakan
(Semangat solutif, Konsisten, Persisten, Berpikir dan bertindak positif, Give and Take, Mindset Keberlimpahan)
5. Fun
(Menjaga keseimbangan dalam hidup)

FAQ :

Apa Itu Komunitas TDA?

Adalah sebuah komunitas bisnis yang bervisi menjadi Tangan Di Atas atau menjadi pengusaha kaya yang gemar memberi kepada sesamanya. Istilah kerennya adalah abundance atau enlightened millionaire.

Lho, sesederhana itu?

Tidak, nama ini merupakan perwujudan dari keyakinan kami bahwa menjadi Tangan Di Atas itu lebih mulia dari pada Tangan Di Bawah (TDB). Kami mengartikannya juga TDA sebagai pengusaha dan TDB sebagai karyawan. Di samping itu kami juga meyakini bahwa dengan menumbuhkan semangat berwirausaha, merupakan salah satu solusi konkret terhadap permasalahan ekonomi bangsa.

Bagaimana cara mewujudkannya?

Ya, tentu saja dimulai dari kami sendiri. Dengan semangat saling berbagi, saling mendukung dan bekerja sama dalam komunitas TDA. Semua itu telah diwujudkan dalam beberapa kegiatannya.

Kenapa harus dengan komunitas?

Kami yakin dengan bersama-sama segalanya akan lebih ringan. Keyakinan itu terbukti dengan kebersamaan ini kami bisa melakukan hal yang tidak mungkin dilakukan secara sendiri-sendiri.

Ada ciri khas lain yang membedakan TDA?

Ada, yaitu action oriented. Makanya seiring diplesetkan menjadi Take Double Action. TDA menghindari banyak melakukan diskusi dan perdebatan yang tidak produktif.

Apakah TDA lembaga sosial?

Dalam aktivitasnya, TDA adalah komunitas sosial, non profit. Tapi tujuannya adalah pragmatis yaitu agar para membernya menjadi 100% TDA alias pengusaha kaya.

Siapa saja member TDA ini?

Beragam. Tapi kalau di bagi ada 3 kategori, yaitu:

1. TDA, yaitu member yang sudah full berbisnis dan dalam upaya meningkatkan bisnisnya ke jenjang lebih tinggi.
2. TDB, yaitu member yang masih bekerja sebagai karyawan dan sedang berupaya untuk pindah kuadran menjadi TDA
3. Ampibi, yaitu member yang masih dalam tahap peralihan dari TDB ke TDA dengan melakukan bisnis secara sambilan.

Info : www.tdamedan.com

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.