Konjen AS di Medan Terima Penghargaan Dari DPP Aceh Sepakat

Ketua DPP Aceh Sepakat, H M Husni Mustafa SE, menyerahan plakat penghargaan kepada Konjen Amerika Serikat untuk Medan Y Robert Ewing dalam acara Refleksi 10 Tahun Tsunami di Balai Raya Aceh Sepakat, Jl Mengkara Medan, Senin (22/12/2014) malam.

KABAR MEDAN | Dalam rangkaian kegiatan Refleksi 10 Tahun Tsunami, di Balai Raya Aceh Sepakat, Jl Mengkara Medan, Senin (22/12/2014) malam, DPP Aceh Sepakat menyerahkan plakat penghargaan kepada Amerika Serikat yang diterima oleh Konjen Amerika Serikat di Medan, Y Robert Ewing.

Ketua DPP Aceh Sepakat, H M Husni Mustafa SE, menyampaikan apresiasinya kepada dunia intenasional, termasuk pemerintah Amerika Serikat yang telah memberikan dukungan dalam tanggap darurat tsunami, masa rekonstruksi dan rehabilitasi hingga mendorong pertumbuhan ekonomi pasca bencana.

“Beberapa hari pasca bencana, pemrintah Amerika langsung menurunkan kapal USNS Mer-C, yang dilengkapi peralatan medis komprehensif di lepas pantai Banda Aceh, kapal induk USS John F Kennedy dalam misi kemanusian. Bencana tsunami menyatukan dunia intenasional dalam kebersamaan,” kata Husni.

Sementara Konjen Amerika Serikat di Medan, Y Robert Ewing, mengatakan gempa bumi 8,9 Skala Richter dari pergeseran Lempengan Hindia di daratan Burma memicu bencana tsunami dan menewaskan 228.000 jiwa di 14 negara, termasuk Thailand, Srilangka dan India. Hampir 170 ribu merupakan masyarakat Aceh atau sekitar 70 persen dari keseluruhan korban.

“Refleksi 10 tahun tsunami menguatkan semangat kemanusian. Ini kisah sukses yang harus memberikan inspirasi untuk terus bangkit kepada korban tsunami,” harap Robert.

Dalam misi kemanusiaan, pemerintah Amerika Serikat telah menyalurkan bantuan mencapai $ 400 juta dengan total penerima manfaat mencapai 580 ribu orang.

“Pemerintah Amerika berharap dapat melanjutkan bantuan pembangunan pasca tsunami di Aceh,” ujar Robert.

Selain itu, dalam masa rekonstruksi dan rehabilitas, pemerintah Amerika Serikat juga mengucurkan bantuan perbaikan dan pembangunan sarana jalan raya yang menghubungkan sejumlah kota di Aceh agar akses dari satu kota ke kota lain jauh lebih mudah dengan biaya mencapai $ 280 juta. Perintah Amerika juga memberikan bantuan pemasangan alat pendeteksi dini tsunami di Samudera Hindia.

“Tsunami mengajari kita berbagai hal, kebersamaan, kemitraan dan mengedepankan kepentingan global antarabangsa,” ujar Robert.

Pada kegiatan Refleksi 10 Tahun Tsunami tersebut, juga diadakan pemutaran film yang memaparkan semangat bangkit masyarakat Aceh pasca tsunami menyapu sejumlah wilayah di Aceh dengan ketinggian mencapai 20 meter berkecepatan 800 kilometer perjam. [KM-01]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.