MEDAN, KabarMedan.com | Pemerintah Jepang melalui Konsulat Jenderal Jepang di Medan, mengundang 7 orang pelajar SMA sederajat serta 1 orang guru pendamping dari wilayah Sumatera Utara untuk mengikuti program pertukaran pemuda di Jepang yang disebut dengan Program JENESYS 2015.
Program JENESYS 2015 (Japan-East Asia Network of Exchange for Students and Youths) merupakan program Kementerian Luar Negeri Jepang, berupa program pertukaran pemuda dengan wilayah Asia dan Oceania.
Melalui program ini, pemuda-pemudi dari kawasan Asia dan Oceania yang akan menjadi pemimpin masa depan di berbagai bidang diundang ke Jepang; dengan tujuan peningkatan pemahaman tentang Jepang dan peningkatan rasa saling pengertian antara Jepang dengan negara-negara di kawasan tersebut. Dari seluruh Indonesia, jumlah peserta kali ini sebanyak 33 orang pelajar beserta 2 orang guru pendamping.
Peserta dari wilayah Sumatera Utara seluruhnya berasal dari MAN 2 Model Medan (peserta dan guru pendamping), MAN Binjai, SMAN 1 Pantai Cermin, SMA Dr. Wahidin Sudirohusodo, SMA Sultan Iskandar Muda, SMA Sutomo 2 Medan, serta SMKN 1 Medan.
Pada program kali ini, Konsulat Jenderal Jepang di Medan mengundang perwakilan dari sekolah yang mengajarkan mata pelajaran bahasa Jepang di sekolahnya. Mereka akan mengikuti program ini dari tanggal 19 – 26 Januari 2016. Program kali ini diadakan di Tokyo dan Yamanashi. Kegiatan dalam program ini meliputi kunjungan ke kantor pemerintahan, observasi ke lokasi-lokasi bersejarah, home stay, kunjungan ke lembaga pendidikan, dan lain-lain.
Sebelum keberangkatan, Konsulat Jenderal Jepang di Medan mengadakan acara pelepasan peserta, pada Rabu, (13/1/2016) di ruang perpustakaan. Acara ini dihadiri seluruh peserta, guru pendamping, guru bahasa Jepang dari masing-masing sekolah, serta guru pendamping dalam program JENESYS pada tahun sebelumnya.
Dalam acara pelepasan tersebut, pihak Konsulat Jenderal Jepang di Medan menjelaskan gambaran umum tentang Program JENESYS 2015 ini. Acara pelepasan juga diisi dengan informasi tentang gambaran kegiatan JENESYS tahun sebelumnya oleh guru pendamping tahun lalu, dan juga masukan dari guru-guru bahasa Jepang.
Mendengar berbagai penjelasan tersebut, para siswa kelihatan semakin antusias untuk segera pergi ke Jepang serta menyampaikan berbagai keinginannya sesampainya di sana, seperti ingin mengunjungi kuil-kuil bersejarah di Jepang, ingin merasakan kehidupan masyarakat Jepang melalui program home stay, serta ada juga yang ingin mencoba masakan Jepang.
Melalui program JENESYS 2015 ini, diharapkan kelak tujuan dari program ini dapat terwujud dengan baik. Dalam kunjungan para siswa ke Jepang kali ini, diharapkan juga mereka dapat meningkatkan kemampuan bahasa Jepang dan memperdalam pemahaman tentang Jepang. [KM-01]














