LPTK USAID PRIORITAS Berhasil Tingkatkan Kualitas Guru di Sumut

MEDAN, KabarMedan.com | Dalam Lokakarya Keberhasilan Program USAID PRIORITAS di Tingkat LPTK (Lembaga Pendidik Tenaga Kependidikan) Provinsi Sumatera Utara yang diadakan di Grand Ballroom Aryaduta Hotel, Rabu (13/5/2015), dipresentasikan bentuk-bentuk pembelajaran praktik yang baik yang sudah berhasil diterapkan oleh guru-guru di kampus dan sekolah mitra USAID PRIORITAS. Dipamerkan pula praktik pembelajaran yang baik pada stand-stand sekolah dan kampus mitra USAID PRIORITAS.

Mewujudkan pendidikan bermutu berkelas dunia kepada anak-anak Indonesia, merupakan tujuan USAID PRIORITAS hadir dengan berbagai-bagai program yang bermanfaat. Salah satu dari program tersebut adalah mengadakan Lembaga Pendidik Tenaga Kependidikan (LPTK).

Sejak memulai program di Sumatera Utara pada 2012, LPTK adalah salah satu program yang mendapatkan perhatian besar dari USAID Prioritas. Untuk mewujudkan pendidikan bermutu, diperlukan kebijakan-kebijakan berkualitas para pemegang kebijakan dan tentu saja, tenaga pendidik yang terampil untuk bisa menjembatani anak-anak didiknya dengan pendidikan berkualitas dunia tersebut.

Karenanya, sejak awal memulai program ini USAID PRIORITAS Sumatera Utara  membangun kemitraan dengan 2 LPTK utama, LPTK Universitas Negeri Medan (Unimed) dan Universitas Islam Nusantara (UIN) Sumatera Utara.

Berikutnya bersama dengan 2 LPTK utama ini akhirnya membentuk sebuah konsorium LPTK yang terdiri dari 6 LPTK Utama. LPTK Universitas Negeri Medan (Unimed), Universitas Islam Nusantara (UIN) Sumatera Utara, Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), Universitas Muslim Nusantara (UMN) Al-Wasliyah, Universitas HKBP Nommensen, dan Universitas Sisingamangaraja XII Tapanuli (Unita).

Kemitraan ini difokuskan untuk penguatan program praktik mengajar untuk mahasiswa (pra jabatan) dan pendidikan profesi guru (dalam jabatan); melatih dosen secara langsung tentang praktik pembelajaran yang baik; melibatkan dosen dalam pelatihan di tingkat kabupaten/kota dan sekolah; melatih sekolah lab dan sekolah mitra LPTK terpilih; membantu LPTK dalam pengembangan/revisi kurikulum pendidikan guru pra dan dalam jabatan; mendukung pengembangan LPTK sebagai penyedia layanan (service provider) untuk pendidikan dalam jabatan; dan melaksanakan penelitian tindakan kelas (classroom action research) bersama guru.

Untuk meningkatkan mutu pendidikan itu pula, USAID PRIORITAS mendorong LPTK Unimed dan UIN Sumatera Utara untuk bekerja sama dengan sekolah-sekolah di kota Medan dan sekitarnya sebagai Lab School. Tempat para guru melatih keterampilan mengajarnya yang sudah didapat dari LPTK.

Setelah berjalan selama sekitar tiga tahun, Program USAID PRIORITAS di Tingkat Lembaga Pendidik Tenaga Kependidikan (LPTK) ini sudah berhasil mendidik 228 dosen dan 9210 mahasiswa, serta memberi manfaat pada 2.982 siswa.

Prof Dr Muchlas Samadi, M.Pd dari USAID PRIORITAS Jakarta mengatakan bahwa apa yang dilakukan USAID PRIORITAS melalui program LPTK adalah melatih para guru agar bisa mengimplementasikan ilmunya ketika mengajar di kelas.

“Permasalahan tenaga pendidik kita sering kali adalah guru itu tidak compatible di lapangan. Untuk itulah LPTK ada,” kata Muchlas.

Sementara itu, Y. Robert Ewing, Konsulat Jenderal Amerika Serikat untuk wilayah Sumatera dalam sambutannya mengatakan bahwa program USAID PRIORITAS adalah program lima tahun dengan budget 83,7 Juta US Dollar yang didanai USAID untuk membawa pendidikan kelas dunia kepada anak-anak Indonesia.

“Kemitraan ini sudah berhasil meningkatkan layanan pendidikan dasar yang menciptakan guru professional dan untuk meningkatkan sistem pendidikan di Indonesia,” sebut Ewing.

Prof Dr Syawal Gultom, M.Pd, Kepala Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia Peningkatan Mutu Pendidikan (BPSDMPMP) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, mengatakan bahwa program yang dilakukan oleh USAID PRIORITAS di Indonesia sangat sejalan dengan rencana Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI yang berfokus pada penguatan pelaku pendidikan dan peningkatan efisiensi tata kelola dan manajemen pendidikan. Karenanya ia yakin program-program USAID PRIORTIAS akan sangat bermanfaat bagi peningkatan mutu pendidikan Indonesia.

“Untuk pelatihan-pelatihan peningkatan kualitas guru yang dilakukan oleh USAID PRIORITAS saya memang melihat sangat berbeda. Biasanya pelatihan umum hanya meningkatkan score 25 tapi pelatihan dari USAID PRIORITAS meningkatkan score sampai pada level 42,” pujinya lagi.

Lebih lanjut, Suwardi, SE, MAP, Kabid PMTK Dinas Pendidikan Sumut, mewakili Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, optimis kemitraan ini memberi manfaat kepada Sumatera Utara dengan ketersediaan guru-guru yang bisa mengimplementasikan pembelajaran yang modern.

“Pemerintah Propinsi Sumatera Utara sangat mengapresiasi program ini. Saya berharap program ini terus dipertahakankan dan ditingkatkan agar Sumatera Utara bisa bersaing,” katanya.

Hadir juga dalam lokakarya ini Prof Dian Armanto Ketua Kopertis (Koordinator Perguruan Tinggi Swasta) Wilayah I Aceh-Sumut, Koordinator Propinsi USAID PRIORITAS untuk Sumatera Utara Agus Marwan, dan rektor-rektor kampus mitra LPTK.  [KM-01]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.