Mahasiswa Teknik dan Hukum Universitas Darma Agung Terlibat Bentrokan

Ilustrasi

MEDAN, KabarMedan.com | Puluhan mahasiswa Universitas Darma Agung terlibat bentrok di kampus mereka, Rabu (19/11/2015). Bentrokan ini terjadi antara mahasiswa Fakultas Teknik dengan mahasiswa Fakultas Hukum.

Informasi dihimpun, awalnya sesama mahasiswa Fakultas Teknik terlibat keributan. Disitu, datang mahasiswa Fakultas Hukum untuk melerai keributan terserbut. Namun, saat melerai diduga mahasiswa Fakultas Hukum mengeluarkan kata-kata kotor. Merasa dilecehkan, mahasiswa Teknik tersebut marah. Bentrokan pun terjadi antara mahasiswa Teknik dan Hukum.

“Awalnya ribut sesama mahasiswa Teknik. Lalu datang mahasiswa Hukum untuk melerai. Tapi mereka mengeluarkan kata-kata kotor. Mahasiswa Teknik yang tidak senang, lalu terlibat bentrokan,” kata salah seorang mahasiswa yang tidak mau disebutkan identitasnya.

Baca Juga:  Polres Sergai Gagalkan Penyelundupan 25 Pekerja Migran Ilegal

Dalam bentrokan tersebut, dikabarkan ada mahasiswa yang terluka. “Kabarnya ada yang terluka,” ujarnya.

Pantauan dilokasi, sejumlah mahasiswa saling mengumpulkan bambu dan kayu. Beberapa diantaranya berkumpul di halaman kampus. Pihak Kepolisian yang mendapat informasi turun ke lokasi kejadian dan melakukan penjagaan untuk mengantisipasi bentrokan susulan.

Sementara, Pembantu Rektor III Parlindungan Manurung juga terlihat turun ke lokasi. Disitu, Parlindungan mengumpulkan para mahasiswa didua Fakultas yang bertikai. Ia juga melakukan pertemuan dengan staff Fakultas.

Baca Juga:  Polres Sergai Gagalkan Penyelundupan 25 Pekerja Migran Ilegal

Purek III mengungkapkan, bentrokan kedua fakultas tersebut dikarenakan adanya salah paham. Awalnya, sesama mahasiswa Fakultas Teknik terlibat adu jotos di kantin. Disitu, muncul mahasiswa Fakultas Hukum untuk melerai.

“Tapi tadi tidak sengaja mahasiswa Fakultas Hukum mengeluarkan kata-kata kotor. Disitulah mahasiswa Fakultas Teknik marah dan terjadi bentrok,” sebutnya.

Namun, kata Parlindungan, saat ini situasi sudah mulai kondusif. “Saya juga memanggil para mahasiswa untuk melakukan dialog,” pungkasnya.  [KM-03]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.