MasterCard Indonesia, BNI, dan Boga Group Luncurkan Layanan m-POS

(ki-ka) Irni Palar, Country Manager MasterCard Indonesia, Kusnadi Rahardja _ President Director Boga Group, dan Corina Leyla Karnalies - Division Head Card Business BNI, saat peluncuran layanan pembayaran Mobile Point-of-Sales (m-POS), di Jakarta, Selasa (8/9/2015).

JAKARTA, KabarMedan.com | MasterCard Indonesia bekerja sama dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) dan Boga Group hari ini meluncurkan layanan pembayaran berbasis mobile Point-of-Sales (m-POS).  Dengan demikian BOGA Group menjadi jaringan restoran pertama di Indonesia yang menggunakan m-POS di seluruh outlet nya di Indonesia.

Selain untuk memberikan kenyamanan serta manfaat lebih kepada para pelanggan ketika bertransaksi menggunakan kartu kredit MasterCard, peluncuran ini juga bertujuan untuk mendorong pertumbuhan transaksi non-tunai di Indonesia. Program ini diharapkan dapat terus memperkuat dan memperluas penerimaan layanan pembayaran m-POS yang sudah diluncurkan oleh BNI beberapa waktu yang lalu, karena didukung oleh salah satu jaringan restoran terkemuka dan favorit.

Guna semakin memperluas jumlah pengguna serta meningkatkan transaksi pembayaran melalui sistem m-POS di Indonesia, MasterCard, BNI dan Boga Group berkolaborasi meluncurkan sebuah program kemitraan untuk memberikan nilai dan manfaat lebih bagi para pelanggan ketika bertransaksi menggunakan kartu kredit MasterCard.

Melalui kerja sama ini, para pemegang kartu kredit MasterCard akan memperoleh keuntungan voucher Boga Groupdengan nilai total keuntungan Rp425.000,- yang diterima di lebih dari 70 outlet di Indonesia saat mendaftar menjadi anggota Boga Privilege Card dengan hanya membayar iuran anggota sebesar Rp 150.000,- dengan kartu kredit MasterCard di seluruh outlet Bakerzin di Jabodetabek. Penawaran ini berlangsung dari tanggal 8 September hingga 17 Oktober 2015.

“Kembali bermitra dengan MasterCard serta berkolaborasi dengan BNI untuk meluncurkan sistem pembayaran mobile ini merupakan sebuah kehormatan bagi kami. Dengan jaringan lebih dari 70 outlet di seluruh Indonesia, kami ingin turut berpartisipasi dalam memberikan edukasi mengenai kemudahan, kenyamanan serta keamanan dalam melakukan transaksi pembayaran non-tunai, khususnya dengan m-POS, kepada seluruh pelanggan. Implementasi m-POS ini akan terlebih dahulu dilakukan di outlet Bakerzin yang berada di Jabodetabek, kemudian akan berlanjut ke semua restaurant di bawah Boga Group,” kata President Director Boga Group, Kusnadi Rahardja.

Kusnadi menambahkan, Boga Group tidak hanya ingin memberikan layanan terbaik dalam menyajikan hidangan bagi para pelanggan, namun juga ingin menyediakan layanan pembayaran yang terbaik serta dapat menyederhanakan transaksi harian di seluruh outlet Boga Group.

Sementara itu bagi BNI, kemitraannya dengan MasterCard merupakan tindak lanjut dari kerja sama penerapan sistem m-POS yang dilakukan sejak Agustus 2013. MasterCard dan BNI juga telah meresmikan penggunaan sistem pembayaran m-POS pertama kalinya di Indonesia bagi para agen salah satu perusahaan asuransi nasional terkemuka pada bulan Juni 2014 lalu.

Kami senang MasterCard kembali memberikan dukungan dalam peluncuran BNI m-POS yang kali ini menyasar sektor ritel dan merupakan yang pertama di Indonesia. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Boga Group yang telah berpartisipasi dalam penyediaan layanan pembayaran yang lebih mudah, sederhana dan efektif bagi para pemegang kartu BNI MasterCard saat melakukan transaksi di jaringan restaurant Boga Group,” ujar Division Head Card Business BNI, Corina Leyla Karnalies.

Selain memberikan kemudahan, penggunaan BNI m-POS juga lebih aman karena telah dilengkapi dengan multi faktor autentikasi, yaitu autentikasi perangkat dan aplikasi bagi para pengguna m-POS. 

“Dengan berbagai keunggulan yang dimiliki oleh BNI m-POS, kami yakin layanan yang menggunakan jaringan 3G/wifi tersebut akan semakin berkembang di Indonesia seiring dengan pertumbuhan penggunaan perangkatmobile, terutama smartphone,” tambah Corina.

BNI m-POS merupakan perangkat (Electronic Data Capture) EDC berbasis 3G/wifi yang menggunakan perangkat seluler dan dilengkapi dengan sebuah dongle yang berfungsi sebagai card reader (pembaca kartu kreditnya) atau pengotentikasi perangkat lunak. Selain bentuknya yang modern dan fleksibel serta memiliki biaya operasional yang relatif murah dibandingkan dengan EDC reguler, aplikasi BNI m-POS juga mudah untuk digunakan (user friendly).

Dalam penggunaan BNI m-POS, merchant dapat melihat laporan transaksi secara real time melalui merchant portalsehingga tidak perlu menyimpan bukti transaksi karena telah tersimpan dalam merchant portal tersebut selama dua tahun. Transaksi yang dilakukan pada BNI m-POS dilengkapi dengan penjelasan detil transaksi sehingga akan memudahkan merchant untuk membuat laporan keuangan. Sistem BNI m-POS juga ramah lingkungan karena semua dilakukan tanpa cetakan kertas (paper less).

“Sebagai penyedia jaringan pembayaran global, MasterCard akan selalu mendukung setiap langkah yang diambil oleh para mitra kami, seperti dalam peluncuran m-POS ini dengan BNI dan Boga Group. Kami menghargai upaya dan visi Boga Group yang terus berusaha menjadi yang terdepan dalam memberikan layanan kepada para pelanggannya termasuk juga layanan dan teknologi pembayaran terkini yang nyaman dan aman. Selain itu, kami juga ingin mengajak kepada seluruh merchant untuk segera berpartisipasi melakukan transformasi pembayaran dan memberikan pengalaman berbeda kepada para pelanggan ketika bertransaksi dan melakukan pembayaran menggunakan kartu, terutama sebagai persiapan penerapan 6 Digit Pin kartu kredit,” tukas Country Manager MasterCard Indonesia, Irni Palar.

Irni Palar menambahkan, masyarakat Indonesia akan dengan cepat dan mudah menerima layanan pembayaran m-POS ini seiring dengan semakin meningkatnya pengguna perangkat smartphone di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir, yang pada akhirnya akan mendukung transformasi dari sistem pembayaran tunai menjadi non-tunai termasuk layanan berbasis m-POS.

“Untuk ke depannya, kami berharap sistem pembayaran contactless serta pembayaran secara mobile dapat terus berlangsung hingga pada akhirnya dapat membantu menggantikan penggunaan uang tunai dan membuka jalan untuk terbentuknya less cash society,” ucapnya.

Bertepatan pula dengan peluncuran m-POS tersebut, Boga Group meluncurkan kartu keanggotaan yang dinamakanBoga Privilege Card untuk menjaring pelanggan setia di seluruh restaurant di bawah Boga Group.

Ellen Widodo, selaku General Manager Marketing Boga Group mengatakan, Boga Privilege Card memberikan keuntungan-keuntungan lebih kepada pelanggan setia Boga Group. Dengan hanya mendaftar dan membayar kartu anggota sebesar Rp 150.000,- maka pelanggan otomatis akan mendapatkan cash voucher dari berbagai restaurant terbaik kami dengan total keuntungan senilai Rp 325.000,-

Selain itu, para pelanggan juga bisa mendapatkan welcome point senilai 50.000 poin saat kartu diaktifkan. Namun apabila pelanggan mendaftar dengan menggunakan kartu kredit MasterCard melalui m-POS ini, total keuntungan (termasuk cash voucher dan welcome point) akan bertambah menjadi Rp 425.000,- karena pelanggan akan mendapat tambahan cash voucher dari Boga Group senilai Rp 50.000,-

“Seluruh anggota bisa menambah dan menukar poin di seluruh restaurant di bawah Boga Group. Sementara ini baru di Jabodetabek, namun tak lama lagi akan melebar sampai ke seluruh Indonesia,” ucap Ellen.

Boga Group, berdiri pada bulan Juli 2002 di Indonesia. Gerai pertama Boga Group, yaitu Bakerzin diluncurkan pada bulan November 2002 di Cilandak Town Square. Pada bulan Agustus 2006, gerai pertama Pepper Lunch diluncurkan di Plaza Senayan, disusul oleh pembukaan gerai pertama Paradise Dynasty di Plaza Senayan pada bulan Juni 2011.

Dengan komitmen untuk senantiasa menghadirkan ragam pilihan konsep menu internasional di kancah kuliner nusantara, tepat setahun berikutnya pada bulan Juni 2012, Paradise Inn dibuka di Plaza Indonesia. Melihat peluang usaha dalam industri katering, Boga Group juga telah memperkenalkan lini usaha Boga Catering pada bulan Januari 2013. [KM-01]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.