MEDAN, KabarMedan.com | Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi mengatakan pihaknya tengah melakukan pembahasan terkait banjir rob yang kerap melanda daerah Medan Belawan.
Langkah-langkah penyelesaian permasalahan tersebut menurut Edy harus dimulai dari pengujian beberapa hal.
“Ini harus kita kaji, yang salah orang yang menempati lokasi itu atau robnya yang datang,” ujar Edy Rahmayadi pada Kamis (21/10/2021).
Edy menyebut pembangunan tanggul harus dilakukan sebagai satu-satunya cara saat ini untuk menanggulangi banjir rob sampai ke rumah warga.
“Tapi itu perlu kita kaji lagi siapakah yang bertanggung jawab dalam pembangunan ini, provinsi kah, atau pusat kah, nanti kita pelajari dan kaji lagi,” tuturnya.
Sebelumnya, sejumlah warga melakukan aksi demonstrasi menuntut agar permasalahan banjir rob di Belawan segera diselesaikan. Aksi tersebut dilakukan di depan Kantor Gubernur Sumatera Utara, Jalan Dipenogoro, Kota Medan pada Senin (18/10/2021).
Warga mengeluhkan banjir yang kerap merendam rumah warga tersebut begitu mengganggu aktivitas sehari-hari. Terus berulang hingga belasan tahun, warga meminta agar pemerintah menangani hal tersebut dengan serius.
“Belasan tahun banjir menggenangi rumah kami, Belawan. Pagi, siang, sore, malam. Kami meminta agar pemerintah menyelamatkan Belawan dari banjir rob. Jika tidak ada jawaban dan respons, kami akan turunkan seluruh masyarakat Belawan untuk menutup tol, melumpuhkan aktivitas tol,” ujar salah satu massa aksi dalam orasinya. [KM-06]
