MEDAN, KabarMedan.com | Pasca terbakarnya gedung pusat perbelanjaan Medan Plaza, di Jalan Iskandar Muda, Sabtu dinihari (22/8/2015), membuat para pedagang tidak dapat berjualan kembali. Mereka mengaku tak memiliki modal lagiuntuk membuka usaha.
“Sampai kini saya tak dapat tidur, karena kepikiran terus. Semuanya habis terbakar bang. Gimana saya mau jualan lagi, karena modal tidak ada,” kata seorang pedagang pakaian Teddy (35), Rabu (26/8/2015).
Teddy mengaku, mengalami kerugian Rp5 miliar akibat kebakaran tersebut. “Toko saya ada di lantai dua. Modal saya habis semua. Pening saya,” ujarnya.
Hal senada dikatakan Charles. Pemilik salon ini mengaku mengalami kerugian berkisar Rp500 juta.
“Semua peralatan salon terbakar. Pemadamannya tidak maksimal. Makanya habis semua isi gedung ini,” keluhnya.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Helfi Assegaf mengatakan, hingga kini Tim Labfor masih melakukan penyelidikan terhadap asal api yang menghanguskan gedung Medan Plaza tersebut. “Masih diselidiki dari mana asal api,” ujarnya.
Helfi mengatakan, pihaknya membutuhkan ahli kontruksi untuk dapat mengecek bangunan tersebut, apakah masih kuat untuk dimasuki atau tidak.
“Kita butuh ahli kontruksi untuk mengecek setiap lantainya, apakah bangunan itu masih kuat atau tidak. Salah-salah kita berakibat kecelakaan,” ungkapnya.
Ketika disinggung, apakah penanganan ini juga dilakukan oleh Tim Labfor Mabes Polri yang turun ke Medan, Helfi tidak mengetahuinya.
“Setahu saya hanya Tim Labfor Polresta Medan yang menanganinya. Kalau Tim Labfor Mabes Polri juga turun ke Medan, saya tidak tahu,” pungkasnya. [KM-03]
