Menikmati Ikan Bakar Bercita Rasa Kampung Halaman

Ikan Bakar Nila di warung Ikan Bakar Kampung, Jalan Gatot Subroto, Medan. Foto : KabarMedan.com

MEDAN, KabarMedan.com | Berkunjung ke Sumatera Utara, khususnya Medan tentu tak akan lengkap jika tidak disertai wisata kuliner. Hal ini pula yang menjadikan Sumatera Utara menjadi buruan wisatawan baik lokal maupun mancanegara.

Jum’at (25/10/2019) malam, kami memilih bersantap di Warung Ikan Bakar Kampung, di Jalan Gatot Subroto No. 29, Sei Sikambing, Medan. Di tempat ini menyajikan aneka ikan dengan cara dibakar.

Saat sampai di warung itu, kami disambut dengan aroma ikan bakar yang menggoda selera. Proses pembakaran ikan tak dilakukan di dapur, melainkan di depan warung yang mengarah ke jalan raya.

Kami pun memilih beraneka jenis dan ukuran ikan segar yang hendak disantap. Sekitar 15 menit kemudian, ikan yang kami pesan pun tersaji di meja makan. Tak hanya itu, daun ubi tumbuk, urap dan kerupuk juga tersaji di meja makan.

Pemilik warung, Adolf Gred. Foto: KabarMedan.com

Pemilik warung, Adolf Gred mengatakan, nama warung Ikan Bakar Kampung untuk mengingatkannya akan kampung halaman, di Sibolga, Sumatera Utara. Pasalnya, bumbu yang digunakan berasal dari resep khas Sibolga.

“Kebetulan kampung halaman saya di Sibolga. Yang terkenal bumbunya adalah panggang pacak. Karena sedikit susah menyebutkannya, jadi kami ambil namanya ikan bakar kampung,” katanya.

Untuk bumbu dari ikan bakar yang disajikan, katanya, merupakan resep dari orangtuanya sendiri.

“Orangtua juga turun langsung di warung ini, untuk menjaga kualitas dari makanan yang disajikan,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, berbagai jenis ikan bakar disediakan di warung ini, seperti gurami bakar, nila bakar dalam dua pilihan 500 gram dan 250 gram, gembung bakar, pari bakar, kakap bakar, kerapuh bakar dan cumi bakar.

“Untuk menunya disajikan bersama daun ubi tumbuk, urap dan kerupuk. Karena namanya ala kampung, kita juga menyajikan makanan menggunakan piring dari kaleng. Untuk gelas dan ceret juga terbuat dari kaleng. Pokoknya semua mengingatkan kita akan kampung halaman lah,” jelasnya.

Harga yang ditawarkan di warungi ini relatif murah, mulai dari Rp15 ribu hingga Rp45 ribu untuk satu porsi ikan bakar yang dipesan. [KM-03]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.